7 Ton Minyak Goreng Curah Disalurkan, Pembelian Bebas

7 Ton Minyak Goreng Curah Disalurkan, Pembelian Bebas

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Sebanyak 7 ton minyak goreng curah bersubsidi disalurkan ke pengecer di Pasar Tanjungpandan dan langsung dijual ke masyarakat. Minyak goreng curah itu dijual sesuai harga eceran tertinggi Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram. Pelepasan secara simbolis minyak goreng curah dilakukan oleh Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, didampingi pejabat terkait di halaman Kantor Bupati Belitung, Selasa (19/4) kemarin. "Maksimal pembelian belum diatur, jadi bebas. Asal jangan pakai tangki juga, itu beli minyak goreng bukan untuk pemakaian di rumah, untuk dijual," kata Isyak Meirobie kepada Belitong Ekspres. Menurut Isyak, penyaluran minyak goreng curah dilakukan langsung ke konsumen, sehingga konsumen bisa langsung merasakan manfaat. Hal itu juga sesuai tujuan Presiden Jokowi agar minyak curah memenuhi kebutuhan dan menstabilkan pasar. Juga memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang dan setelah lebaran. "Kita langsung ke konsumen, agar masyarakat bisa langsung merasakan. Tujuan Pak Presiden kan gitu, agar ini bisa menstabilkan harga pasar untuk memenuhi kebutuhan," papar Isyak. Isyak menerangkan, secara kualitas, minyak goreng curah produksi PT Steelindo Wahana Perkasa (SWP) ini tidak perlu diragukan kualitasnya. Sebab, sudah mengantongi sertifikat halal MUI dan izin BPOM. "Kualitas minyak curah yang yang dijual ini sangat baik, setara dengan sebuah merek minyak goreng terkenal. Ini terbukti dengan ia menyimpan minyak goreng curah itu selama 3 tahun dan endapan di bawah minyak sangat sedikit," sebut Isyak. Dia melanjutkan, distribusi minyak goreng curah tersebut akan dilakukan untuk seterusnya sesuai kebijakan pemerintah pusat. "Selama kebijakan pusat belum berubah, akan terus disalurkan dan produsen menyanggupi. 50 ton pun sanggup, asal yang menyerap itu pemakai atau konsumen," terangnya. Selanjutnya penyaluran minyak goreng curah tidak hanya terkonsentrasi di beberapa titik di wilayah Tanjungpandan, namun akan mulai juga dilakukan ke kecamatan lainnya di Kabupaten Belitung. "Nah, ke depan kita akan perluas, ini kan masih terkonsentrasi di beberapa pasar, para penjualnya masih terbatas. Kita akan mulai melebar ke Sijuk, ke Badau, Membalong, Selat Nasik. Dalam waktu dekat kita akan lebarkan sayap ini agar semua masyarakat bisa merasakan," tandasnya. (dod)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: