Aan Berharap Pusat Dukung Sektor Kelautan dan Perikanan di Beltim
BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Hari Ulang Tahun Kementerian Kelautan dan Perikanan (HUT KKP) ke-22 atau yang pertama kali dirayakan, dipusatkan di Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Wahyu Sakti Trenggono hadir langsung di Pelabuhan ASDP Manggar sebagai lokasi berlangsungnya HUT KKP ke-22 tahun 2021. Ikut mendampingi Menteri Wahyu, Sekjen KKP Antam Novambar, Wakil Gubernur Kep Bangka Belitung Abdul Fatah, Wakapolda Kep Bangka Belitung Brigjen Umar Dani, Bupati Belitung Timur Burhanudin dan Bupati Belitung Sahani Saleh. Selain itu, hadir pula sejumlah pejabat di KKP dan forkompimda Beltim. Kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan, sekaligus meresmikan program Ekonomi Biru yang dilaunching Presiden RI Joko Widodo melalui video tapping. Melalui sambungan daring, Menteri Wahyu juga sempat menyaksikan pelepasan ekspor ikan dari instalasi KIPM Puspa Agro BKIPM Sidoarjo, Jawa Timur. Serta tele conference via zoom dengan sejumlah Kepala Daerah di wilayah timur dan barat. Menanggapi kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Bupati Beltim Burhanudin berharap ada dukungan pusat terhadap potensi kelautan dan perikanan di Pulau Belitong khususnya Belitung Timur kedepan. "Kita berharap dengan kunjungan pak Menteri Kelautan dan Perikanan bisa melihat secara langsung potensi kelautan dan perikanan di pulau Belitong khususnya Belitung Timur. Berkenaan dengan program perikana yang ada di Beltim perlu dukungan pusat melalui KKP yang selama ini kan jarang bahkan mungkin tidak pernah," ujarnya. Selain itu, Bupati Burhanudin menilai kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan akan menjadi pemantik dukungan bagi nelayan dari KKP terhadap program perikanan yang ada di Belitung Timur. "Termasuk masalah pelabuhan perikanan, bantuan alat tangkap perikanan. Dan kita melihat kawan-kawan di perikanan mulai mendapat modal dari KUR perikanan dari perbankan," kata Bupati Burhanudin. Salah satu yang didorong Bupati Burhanudin untuk sektor kelautan dan perikanan adalah pembangunan pelabuhan ikan yang representatif. Pelabuhan ikan yang sudah ada saat ini yakni di Manggar dan Gantung terkendala sidementasi (pendangkalan). "Kita buruh dukungan pusat melalui Gubernur, KKP, Kementerian Perhubungan dan semua pihak untuk pengerukan muara sungai. Nanti kita bicarakan khusus dengan pak Menteri, ini kan masih secara nasional, secara khusus kami akan bersilaturahmi dengan beliau untuk membicarakan dari hasil pertemuan di Belitung Timur," tutupnya. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: