Aan: Perencanaan Usaha Penting Bagi Setiap Pelaku UMKM

Aan: Perencanaan Usaha Penting Bagi Setiap Pelaku UMKM

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Perencanaan usaha yang matang sangat penting bagi setiap pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya. Sebab, seberapa pun besarnya modal yang dimiliki, apalagi bersifat bantuan pinjaman tidak menjamin perkembangan usaha tanpa perencanaan. Hal ini diungkapkan Bupati Beltim Burhanudin saat memberikan arahan kepada peserta sosialisasi bantuan UMKM melalui CSR PT Timah Tbk, Kamis (11/11) di ruang Satu Hati Bangun Negeri lantai dasar Kantor Bupati Beltim. "Jangan sampai dalam perencanaan pengangaran bantuan modal salah planning, salah pelaksanaan. Jadi mereka harus betul-betul merencanakan usaha dengan matang," ujar Bupati Burhanudin yang akrab disapa Aan. Dikatakan Aan, banyak contoh-contoh UMKM yang meskipun tanpa bantuan usaha namun telah dijalankan turun temurun oleh anggota keluarganya. Ini tentu karena konsisten dalam merencanakan usaha seperti menjaga kualitas dan mutu produk UMKM mereka. Maka dari itu, ia mengingatkan pelaku UMKM yang mengikuti sosialisasi bantuan permodalan CSR PT Timah dapat menjalankan usaha sesuai rencana. "Jadi saat bantuan diberikan, dikucurkan mereka sudah mematangkan dan tinggal mengimplementasikan daripada perencanaan (usaha). Akibat tidak konsistennya perencanaannya, UMKM kita banyak mandek," sebutnya. Kepada PT Timah, Aan meminta penyaluran bantuan modal usaha tidak dilakukan pada waktu yang kurang tepat. Itu sebagai bentuk antisipasi agar modal yang diberikan benar-benar dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan bukan keperluan lain. "Menyangkut masalah waktu penyerahan modal, jangan sampai penyerahan modal pada waktu-waktu yang tidak tepat. Misalnya pada bulan Ramadhan menjelang hari raya, jangan diberi bantuan modal. Bukan modal usaha yang dikeluarkan justru hal lain. Atau anak masuk sekolah, jangan. Takutnya dipakai untuk yang lain," tukasnya. itu, Kepada pelaku UMKM, Bupati Burhanudin berharap bantuan permodalan dapat menjadikan usaha tumbuh berkembang dan konsisten berusaha. Sehingga, usaha yang dijalanlan dapat menjadi pendoronh ekonomi keluarga. "Jangan karena banyak pesanan kualitas berubah, mutu tidak dijaga. Akhirnya konsumen lari. Kedepan pelaku UMKM harus memiliki kematangan bisnis di era digitalisasi dan globalisasi," tandasnya. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: