BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Beltim berencana menghentikan seluruh aktifitas keolahragaan di Stadion Utama Beltim. Penghentian aktivitas di kompleks Olahraga terpadau ini bersifat sementara sampai perawatan beberapa fasilitas dan sarana selesai dilakukan. Kepala Dispora Kabupaten Beltim, Amrizal mengakui, kondisi Stadion Utama Sepakbola perlu perawatan karena semenjak dipergunakan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2014, stadion kebanggaan masyarakat Beltim itu nyaris belum pernah diperbaiki. "Memang stadion utama kita kondisinya dapat dikatakan kurang baik walau sebenarnya bisa dipergunakan. Contohnya rumputnya sudah banyak bercampur rumput liar, ada sarana atletik yang sudah rusak. Hal ini wajar karena sudah 8 tahun mulai 2014 sampai 2022," ungkap Amrizal, Kamis (6/1) kemarin. "Jadi Dispora melalui Kabid Sarana Prasarana Olahraga akan fokus dengan stadion ini karena sayang satu-satunya sarana yang kita banggakan tapi kondisinya kurang baik," imbuhnya. Dikatakan Amrizal, rencananya Stadion Utama akan ditutup sementara sampai perawatan benar-benar selesai. Namun dalam waktu dekat, dua agenda olahraga yakni Liga Desa untuk pertandingan volli dan kasti tetap diselesaikan terlebih dahulu. "Tanggal 10 Januari ada liga Desa untuk pertandingan kasti dan volli dalam rangka HUT Beltim. Dan juga tidak kalah penting stadion akan digunakan untuk piala Soeratin U-15. Insya allah akan digunakan, setelah 2 minggu (selesai) kita offkan (dalam rangka perawatan)," jelas Amrizal. Terkait rencana kenaikan harga sewa Stadion Utama, Amrizal mengaku perlu mengkaji ulang Peraturan Bupati Beltim tentang besaran uang sewa. Saat ini, sewa Stadion Utama per jam hanya Rp 100 ribu. "Nanti kita lihat Perbup (sewa Stadion Utama), kita tinjau dulu kemungkinan menaikkan harga sewa stadion yang compatable. Ada imbasnya, ada kenaikan tapi fasilitas juga baik," tutup Amrizal. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: