Alhamdulilllah, RSUD Beltim Catatkan Nol Pasien Covid-19
BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Pandemi Covid-19 di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mencatatkan angka nol pasien pada Jum'at (29/10). Kabar baik ini disampaikan Direktur RSUD Beltim dr Vonny Primasari, seraya menambahkan ruangan isolasi Covid-19 kosong alias tidak ada pasien yang dirawat. Ia pun sangat bersyukur karena hal ini merupakan salah satu tanda bahwa pandemi akan segera usai dan berganti menjadi endemi. Apalagi, pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama dua tahun sejak pertama kali ditemukan kasus penularan. "Alhamdulillah pasien terakhir yang kita rawat adalah ibu melahirkan dan sudah melahirkan semalam. Pagi ini kita cek alhamdulillah sudah negatif, baik ibu maupun bayinya. Mereka dinyatakan sembuh dan bisa pulang ke rumah. Saat ini kita sudah tidak ada merawat pasien Covid-19," kata dr Vonny. dr Vonny menyatakan kurun waktu satu bulan terakhir, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Beltim menurun signifikan. Bahkan dua minggu terakhir pasien yang dirawat di bawah lima orang. Menurutnya, hal ini disebabkan karena mulai terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunitas di masyarakat yang sudah divaksinasi. Namun ia menegaskan vaksinasi bukanlah sebagai penghalang virus corona. Tetapi setidaknya dengan vaksinasi bisa mengurangi risiko parahnya seseorang saat terpapar virus tersebut. "Vaksin itu kan berisi virus covid-19 yang sudah dinonaktifkan. Saat masuk ke tubuh, secara otomatis membentuk pertahanan sendiri. Jadi ketika virus Covid-19 yang aktif masuk dalam tubuh, pertahanan tubuh sudah kenal dan tahu cara menghalaunya supaya tidak mengganggu tubuh kita," jelas dr Vonny. Dia mengucapkan terima kasih atas kerja keras para tenaga kesehatan yang selama ini sudah merawat pasien Covid-19. Selain itu, dr Vonny juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah memungkinkan kondisi ini terjadi. "Kepada masyarakat yang belum divaksinasi silakan datangi sentra-sentra vaksin yang ada. Jangan lupa juga tetap menjalankan protokol kesehatan walaupun sudah divaksinasi," pesan dr Vonny. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: