belitongekspres.co.id, TANJUNGPANDAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung mengantisipasi timbulan sampah di sekitar aliran sungai yang rawan banjir akibat curah hujan di seputaran Tanjungpandan. Kepala DLH Kabupaten Belitung Edi Usdianto mengatakan, selama 2 minggu ini mereka mulai aktif lakukan kerja bakti, namun hanya dua hari sekali. Sebab, masih dalam kondisi pandemi Covid-19. "Kita fokuskan ke daerah yang langganan banjir, daerah itu yang menuju sungai-sungai tempat banjir, kalau di Tanjungpandan ini di sepanjang ke aliran sungai Siburik," kata Edi kepada Belitong Ekspres, Senin (6/9). Menurutnya, mereka melakukan pembersihan dan menyusuri sampah di jalan kuburan belakang pengadilan, Jalan patimura, Jalan Anwar Aid. Itu sebagai antisipasi jangan sampai ada penyumbatan sampah. Kata dia, beberapa daerah yang sering terjadi penyumbatan sampah ketika aliran sungai deras itu masih sama seperti sebelumnya. Yaitu di sepanjang daerah yang mengarah ke aliran sungai Siburik. Itu titik tumpu tempat macetnye aliran air dilokasi situ," sebut Edu sapaan akrabnya. Lebih lanjut Edu mengatakan, Satgas DLH siap siaga untuk penanganan sampah yang menyumbat aliran sampah yang mengarah ke sungai. Sementara untuk kesadaran masyarakat terhadap pembuangan sampah belum maksimal. Pasalnya, masih ada sampah di aliran-aliran sungai dan drainase. "Kita berharap kepada masyarakat untuk lebih arif dan bijaksana dalam hal penanganan sampah. Jadi sampah dipilah kemudian dibuang ke TPS yang sudah disiapkan, jangan buang sembarangan takutnya masuk ke aliran sungai dan bisa menyebabkan banjir," tandasnya. (dod)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: