Banjir Rob Mendominasi Bencana di Provinsi Babel 2021

Banjir Rob Mendominasi Bencana di Provinsi Babel 2021

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung (Babel) menyatakan banjir rob mendominasi peristiwa bencana di tahun 2021 di Babel. Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa menjelaskan, dari data yang didapat oleh BPBD Babel, tercatat ada beberapa kejadian masuk dalam kategori bencana yang terjadi di Babel. "Paling banyak adalah banjir/ udara serta banjir rob, ada 27 kejadian yang dilaporkan dari seluruh daerah kabupaten/kota. Bencana ini berdampak kepada 1.038 Kepala Keluarga (KK), sebanyak 2.655 jiwa. Dua rumah rusak sedang, tiga rusak ringan dan fasilitas umum (fasum) yang membentuk empat rusak berat dan satu rusak ringan," ujarnya, Kamis (6/1). Melihat dari bencana yang terjadi di Babel pada tahun 2021 ini, menurut Mikron, perlu melakukan mitigasi bencana dan langkah-langkah bersama pemangku kepentingan terkait untuk meminimalkan terjadinya bencana serta dampak korban, tukasnya. "Seperti halnya masalah banjir terkhusus banjir rob, yang memang harus ditangani secara spesifik oleh masing-masing kabupaten/ kota serta Pemprov Babel, agar masalah ini dapat diminimalisir," jelasnya. Dikatakan Mikron, pada tahun 2021 juga tercatat kebakaran hutan dengan laporan sebanyak 15 kejadian kejadian pada 22 hektar lahan di wilayah Bangka Tengah, Pangkalpinang dan Belitung. "Kecelakaan di laut juga masih mengkhawatirkan masyarakat Babel, tercatat dari 12 kejadian orang tenggelam di laut, 11 korban meninggal dunia, dua orang hilang dan satu luka sedang," ungkapnya. Untuk kejadian longsor tercatat ada dua kejadian dengan dua korban meninggal dunia, satu luka ringan dan tiga luka berat. Babel juga merupakan daerah rawan terjadi puting beliung, tercatat ada 12 kejadian terjadi selama 2021. "Dengan korban dua luka ringan, satu luka sedang, berdampak pada 118 KK, 95 rumah rusak berat, 55 rumah rusak sedang, dan 143 rumah rusak ringan, fasilitas umum dua rusak ringan, sementara pohon tumbang ada lima laporan dan satu fasilitas umum rusak sedang," jelasnya. Kejadian tersambar petir satu korban meninggal dunia dan tiga orang luka ringan. Sementara itu untuk kebakaran bangunan terjadi di Babel, yang tercatat ada 18 kejadian dengan korban luka ringan satu orang, berdampak pada 24 KK atau 10 jiwa, 20 rumah diantaranya rusak berat, tujuh rusak sedang dan lima rusak ringan. (jua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: