Banjir Rob, Puting Beliung Terjang Bangka dan Belitung

Banjir Rob, Puting Beliung Terjang Bangka dan Belitung

BELITONGEKSPRES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) langsung menanggapi bencana alam berupa banjir rob dan angin puting beliung. Seperti yang terjadi di Desa Bencah, Bangka Selatan (Basel) dan di Desa Cendil, Kecamatan Kelapa Kampit, Beltim. "Hari ini (kemarin.red), selain banjir rob yang melanda sebagian pesisir Pulau Bangka, juga ada angin puting beliung di Desa Bencah, Basel," kata Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa (7/12). "Kita sudah mengirimkan 130 lembar terpal, sedangkan lainnya dari BPBD Basel," tambahnya. Mikron melanjutkan petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD saat ini sudah ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan berupa terpal, supaya barang-barang berharga milik warga tidak rusak jika terjadi hujan. "Angin puting beliung ini selain terjadi di Desa Bencah juga terjadi di Belitung Timur (Beltim) merusak rumah warga," paparnya. Tidak hanya itu, Mikron mengungkapkan selain angin puting beliung, banjir dan air pasang atau rob juga terjadi di sejumlah wilayah di Babel seperti Pangkalpinang, Bangka Tengah (Bateng) dan Belitung. Akibat banjir ini, di Pangkalpinang merendam sebanyak 464 unit rumah diantaranya di Kelurahan Opas Indah sebanyak 144 unit rumah, di Kampung Seberang sebanyak 150 unit rumah, di Kelurahan Rejosari sebanyak 60 unit rumah dan di Kelurahan Pasir Putih sekitar 110 unit rumah. Sedangkan di Kabupaten Bangka banjir memggenangi sebanyak 358 unit rumah diantaranya di Lingkungan Air Hanyut sebanyak 30 unit rumah, Lingkungan Kampung Pasir sebanyak 25 unit rumah, di Lingkungan Cokro sebanyak 23 unit rumah, Lingkungan Nelayan 1 sebanyak 143 unit rumah, Lingkungan Nelayan 2 sebanyak 95 unit rumah dan di Lingkungan Parit Pekir sebanyak 42 unit rumah, di Kampung Pasir sebanyak 25 unit rumah. "Di Belitung banjir menggenangi sebanyak 10 unit tepatnya di Sijuk, kemudian di Batu Belubang Bangka Tengah (Bateng) ada sekitar 30 unit dan di Bangka Barat (Babar) di daerah Tanjung itu ada sekitar 40 unit rumah. Guna menindaklanjuti hal itu, kami sudah berkoordinasi dengan BPBD daerah setempat, dan seluruh BPBD kami imbau untuk terus berjaga-jaga melihat kondisi cuaca saat ini hujan dan air pasang masih tinggi," pungkasnya. Rumah Rusak, 1 Terluka Sementara itu, khusus di Bangka Selatan, ratusan unit rumah di tiga desa wilayah Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) porak-poranda disapu angin puting beliung, Selasa (7/12/2021) siang, kemarin. Ratusan unit rumah itu tersebar di Desa Bencah, Delas dan Sidoharjo. Akibat dari peristiwa tersebut satu orang warga Desa Bencah mengalami cidera pada bagian kaki, lantaran tertimpa atap asbes hingga akhirnya harus menjalani perawatan medis di Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Airgegas dan kemudian dirujuk ke rumah sakit di Pangkalpinang. Kepala Desa (Kades) Bencah, Heri Purnomo kepada Babel Pos, membenarkan peristiwa angin puting beliung memporak porandakan 150 unit rumah warga di desa setempat. Sebelumnya turun hujan deras yang disertai angin kencang. "Ini, kita masih melakukan pendataan apa saja yang diperlukan oleh warga. Pastinya bantuan dari Pemdes (Pemerintah Desa_red) tetap kita salurkan setelah dari pendataan nantinya," jelas Heri. Heri menambahkan, peristiwa angin puting beliung yang terjadi di Desa Bencah telah dilaporkannya ke Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel). "Sudah kita laporkan ke pihak Kecamatan Airgegas dan Dinas Sosial Pemkab Bangka Selatan atas peristiwa ini," ujar Heri menjelaskan bahwa satu orang warganya mengalami luka ringan di bagian kaki akibat tertimpa atap asbes. Begitu mendapat laporan atas peristiwa angin puting beliung tersebut, tim dari Bidang Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBK) bersama Taruna Siaga Bencana (TAGANA) beserta Bupati Basel, Riza Herdavid, Ketua DPRD, Erwin Asmadi, Wakil Ketua DPRD, Samson Asrimono, TNI dan Polri langsung bergerak turun ke Desa Bencah, Delas dan Sidoharjo. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Basel, Normansyah menjelaskan, hasil pendataan sementara pasca dari peristiwa angin puting beliung di Desa Bencah, Delas dan Sidoharjo terdapat 148 unit rumah warga mengalami rusak terutama pada bagian atap. Meliputi 143 rumah di Desa Bencah, 3 rumah di Desa Delas dan 2 rumah di Desa Sidoharjo. "Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Cuma ada satu warga Desa Bencah yang cidera akibat tertimpa atap asbes," kata Normansyah. Normansyah menambahkan, bantuan sementara yang telah disalurkan ke tiga desa tersebut berupa matras, kidware, teko, panci, tempat nasi, centong nasi, tenda gulung dan selimut merah. "Untuk bantuan lainnya kita menunggu data resmi hasil dari pendataan pihak desa apa saja yang diperlukan dan dibutuhkan," tutur Normansyah. (pas/tom/msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: