Belitong Expo 2021 Resmi Ditutup, Omset 4 Hari Capai Rp 290 Juta
TANJUNGPANDAN - Belitung Expo Tahun 2021 dalam rangka Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke 183 di kawasan Pantai Tanjungpendam, resmi ditutup oleh Bupati Belitung H Sahani Saleh, Senin (5/7).
Dalam sambutannya, Bupati Belitung, Sahani Saleh menyampaikan apresiasinya semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung pameran Belitung Expo 2021, di masa pandemi Covid-19 ini.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta pameran yang telah berpartisipasi dalam kegiatan yang telah diselenggarakan selama 5 hari ini yang terhitung dari tanggal 1 Juli hingga 5 Juli," kata Sahani.
Pria yang akrab disapa Sanem berharap produk-produk yang dipamerkan bisa dipromosikan sesuai target, serta meningkatkan produktivitas pelaku usaha UMKM masyarakat di masa pandemi Corona.
"Saya berharap agar peserta terus meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan berinovasi dalam mempromosikan produk yang dihasilkan. Tentunya pemerintah kabupaten akan terus mendukung para pelaku UMKM agar terciptanya pemulihan ekonomi di masa pandemi," katanya.
Sanem menambahkan, selain untuk mendukung sektor pelaku usaha agar bertahan di masa pandemi Covid-19, diharapkan produk UMKM Kabupaten Belitung bisa terkenal hingga mancanegara.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Kabupaten Belitung Adnizar mengatakan, jumlah pengunjung selama pamera dari tanggal 1 hingga 4 Juli malam mencapai sekitar 8.700 orang. "Paling ramai hari Sabtu dan Minggu, kita sempat khwatir karena membludaknya pengunjung," katanya.
Menurut Adnizar, omset selama 4 hari acara berdasarkan data-data UMKM iti berjumlah akumulasi seluruhnya sekitar Rp 290 juta. Rata-rata pelaku UMKM ada kenaikan sekitar 3 kali lipat daripada tidak ada kegiatan seperti ini.
"Penghasilan atau pendapatan tinggi dari UMKM nasi dekap, informasinya menerimah penghasilan Rp 8,5 juta dan UMKM lainnya diatas Rp 2 juta, dan Stand PT Timah yang UMKMnya mendapat penghasilan Rp 8,5 juta," jelasnya.
Menurut Adnizar, kondisi saat ini masih sangat jauh dibandingkan dengan keadaan normal seperti 2 tahun lalu yakni omset hampir menembus sekitar Rp 900 juta dengan pengunjung diatas 20 ribu orang. "Angkanya jauh sekali, karena kita tetap menegakkan protokol kesehatan dan mempedomani peraturan bupati," sebutnya.
Kemudian Adnizar juga mengucapkan terimah kasih kepada partisipan, UMKM-UMKM, sponsor, perbankan, BUMN, Pelaku usaha lainnya atas partisipasinya. "Kita juga berpartisipasi kepada BPBD karea setiap hari melakukan penyemprotan dilokasi ini sebelum acara dimulai," sebutnya.
Adapun beberapa peraih penghargaan di Belitung Expo 2021 ini. Untuk kategori OPD atau instansi juara 1 Dinas perikanan Kabupaten Belitung, juara 2 PT Angkasa Pura II dan juara 3 PT Timah Tbk.
Sedangkan untuk kategori UMKM juara 1 yakni Aik Rusak Berehun, juara 2 Pelita Florist dan juara 3 Bica Batu itam. Kemudian stand kreatif adalah kecamatan Sijuk, dan stand favorit Bank Indonesia. (dod/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: