Belitung MoU Pengembangan Standarisasi Pelayanan Kesehatan
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung jalin kerjasama (MoU) dengan PT Pertamina Bina Medika IHC ( Pertamedika IHC), guna pendampingan pengembangan standarisasi pelayanan kesehatan. Kesepakatan bersama itu ditandatangani oleh Bupati Belitung, H Sahani Saleh dengan Direktur Utama Pertamedika IHC Dr dr Fathema Djan Rachmat, bertempat di ruang sidang Pemkab Belitung, Senin (17/1) . "Kita akan kerjasama dalam meningkatkan kualitas layanan dalam hal standarisasi pelayanan kesehatan RSUD Belitung dengan Pertamedika IHC," kata Fathema Djan Rachmat kepada Belitong Ekspres usai MOU tersebut. Menurut dia, pihaknya akan berkolaborasi tidak hanya peningkatan pelayanan, tetapi juga berbagi pengetahuan para dokter spesialis, transfer pengetahuan antara Pertamedika IHC dengan dokter di RSUD dr H Marsidi Judono. "Sehingga dengan demikian bisa meningkatkan layanan dan juga persiapan KTT G20 mendatang," jelasnya. Fathema menjelaskan, dalam persiapan pelaksanaan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20 mendatang, mereka akan melakukan peningkatan standarisasi kegawatdaruratan, penanggulangan emergency, ruangan emergency, ambulance baik darat maupun udara. Tentunya nanti akan diadakan simulasi untuk persiapan agenda tersebut, sebab Belitung memiliki Puskesmas Tanjung Binga dan RSUD. Sebab, selama KTT G20 berlangsung, para dokter Pertamedika IHC, selain akan berkolaborasi dengan dokter RSUD Marsidi Judono, mereka juga akan berada di Belitung selama pertemuan itu. "Semuanya kita persiapkan mengantisipasi adanya kagawatan medic pada saat KTT G20, karena kita harus menjaga nama baik Indonesia, bisa berjalan lancar," jelas Fathema. Sementara itu Bupati Belitung, H Sahani Saleh mengatakan setelah MoU tersebut, maka akan segera melakukan perjanjian kerjasama dengan RSUD dr H Marsidi Judono dan Puskemas Tanjung Binga. "Jadi bukan hanya pelayanan medis, tapi kaitan menajemennya juga bekerja sama, jadi bagaimana pola pelayanan mereka kita adopsi juga," katanya. Maka kata Bupati, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, betul-betul dengan standar pelayanan prima. "Memang dasarnya untuk G20, tapi tidak berhenti disitu tapi selanjutnya, maka itulah hikmahnya ada G20 itu," tandasnya. (dod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: