Beltim Jadi Tuan Rumah Engrang Challange 50 Km Laskar Pelangi

Beltim Jadi Tuan Rumah Engrang Challange 50 Km Laskar Pelangi

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Kabupaten Belitung Timur (Beltim) akan menjadi tuan rumah pelaksanaan even Belitung Engrang Challange 50 Km Laskar Pelangi, Kamis (21/10). Persiapan panitia sudah hampir rampung dengan ditetapkannya 3 etape sebagai rute perjalanan. Ditemui usai memimpin rapat persiapan kegiatan dimaksud, Bupati Beltim Burhanudin memastikan pemerintah daerah siap memberikan dukungan kegiatan yang diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI tersebut. Adapun 3 etape yang direncanakan dimulai dari MTS Muhammadiyah Gantung menuju SD Laskar Pelangi. Dilanjutkan dengan SD Laskar Pelangi menuju Kawasan Geosite Tebat Rasau Desa Lintang. "Dari masing-masing etape ada pengibaran bendera start lagi. Kegiatan biaya murni dari Kemenpora yang disponsori oleh Astra. Baya tidak terlalu besar tapi tidak mungkin tidak kira support," kata Bupati Burhanudin kepada Belitong Ekspres. Dukungan yang dimaksud adalah menyiapkan hiburan berupa tari-tarian, fasilitas kesehatan dan fasilitas keamanan. Dari etape yang berlangsung, Bupati Burhanudin berharap masyarakat dapat meramaikan dan mengingat bahwa olahraga tradisional tetap perlu dikembangkan. "Saya pikir momen ini perlu kita ambil agar masyarakat di kampong kita agar tidak melupakan bahwa di kampung ini ada olahgara yang pernah ada sejak kita kecil. Saya juga minta dengan pak Kades Lenggang menyiapkan lomba meletik (menembak sasaran). Siapa yang paling jurus (tepat sasaran) ke kaleng. Ini mengingatkan kita bahwa meletik (menembak sasaran) pun jadi bagian olahraga tradisional," terangnya. Secara khusus Bupati Burhanudin berpesan agar olahraga tradisional kembali dikembangkan di kalangan anak-anak. Selain pelestarian budaya, kenalnya anak-anak pada olahraga tradisional diharapkan mampu mengalihkan perhatian dari gadget. "Banyak (olahraga tradisional) yang lainnya yang perlu kita angkat dan kembangkan lagi, jangan sampai anak-anak kita hanya diberikan handphone oleh orang tua. Sekarang ini anak kecil sudah jago main game semua ketimbang olahraga gala panjang, bekel, dor doran yang biasanya di bulan puasa," pungkasnya. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: