BNNK Belitung Ajak Insan Media Kampanyekan Perangi Narkoba

BNNK Belitung Ajak Insan Media Kampanyekan Perangi Narkoba

belitongekspres.co.id, TANJUNGPANDAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten ( BNNK) Belitung memberikan workshop penguatan kapasitas kepada insan media dan pengembangan kapasitas P4GN pada lembaga adat atau kearifan lokal. Agenda itu dalam rangka mendukung Program Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) BNNK Belitung Tahun 2021, digelar di La Lucia Boutique Hotel Air Saga Tanjungpandan, Rabu (18/8) kemarin. Sebanyak 20 insan pers hadir dalam workshop ini. Untuk narasumber dari Kepala LKBH Belitung Rio Sufriyatna, Sub Koordinator Rehabilitasi BNNK Belitung Andi Kustiawan,Dosen Poltekkes Babel Jurusan keperawatan Nazliansyah, serta Kepala BNNK Belitung Nasrudin. Kepala BNNK Belitung Nasrudin mengatakan, kegiatan itu upaya mendorong kabupaten Belitung tanggap akan ancaman bahaya narkoba. Yakni, membangun sinergitas positif konstruktif tentang bagaimana pesan-pesan anti narkoba atau perang melawan narkoba juga disuarakan oleh insan media. "Dalam rangka mengedukasi masyarakat Belitung agar sama-sama mewujudkan kabupaten Belitung yang bersih narkoba," kata Nasrudin usai kegiatan workshop kepada Belitong Ekspres. Menurut Nasrudin, insan media mempunyai peran yang sangat strategis di dalam edukasi baik melalui media cetak atau elektronik. Sebab, edukasi yang berkesinambungan baik yang dilakukan BNN maupun Pers akan memperkuat semangat kebersamaan di dalam perang melawan narkoba menuju Belitung bersih narkoba. "Kita berharap insan media mensosialisasikan ke masyarakat, sesaui tupoksi untuk mengkampanyekan perang melawan narkoba," ucap Nasrudin. Berdasarkan pengungkapan kasus oleh BNN Provinsi Babel di Pulau Belitung, kata dia membuktikan yang selama ini sudah menjadi harapan masyarakat terhadap pemberantasan narkoba itu dapat terwujud. "Walaupun ini sebuah pekerjaan yang harus ditindaklanjuti di masa-masa yang akan datang, karena dengan segala keadaan yang ada sinergitas tetap terbangun," bebernya. Potensi kerawanan Belitung, ia melihat pada konteks ungkap kasus oleh BNN, artinya dengan kerja sama BNN Provinsi Babel sudah terungkap pertengahan Februari 2021 lalu. "BNNK Belitung sudah melaksanakan tim asesmen terpadu terhadap 1 tindak narkotika, sedangkan diseminasi informasi, advokasi, pemberdayaan peran serta masyarakat, kita sudah menjangkau 4 intansi pemerintah, pendidikan, kerja swasta dan masyarakat," terangnya. (dod)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: