Bunuh Diri Bukan Penyakit Menular, Tapi Meniru Tindakan Negatif

Bunuh Diri Bukan Penyakit Menular, Tapi Meniru Tindakan Negatif

BELITONGEKSPRES, MANGGAR - Perilaku bunuh diri bukanlah penyakit menular, namun lebih tepat disebut meniru tindakan atau perilaku seseorang yang negatif. Secara kebetulan pula, perilaku negatif didapat pelaku bunuh diri melalui cerita orang dan ekspos di berbagai media. "Kalau penyakit itu defenisinya adalah penyakit menular dan tidak menular. Penyakit menular itu contohnya TBC, malaria, tipes, sedangkan penyakit tidak menular itu seperti penyakit-penyakit generatif seperti jantung, asma, stroke," ujar Ketua Ikatan Alumni Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kabupaten Beltim, Sarjana, Rabu (22/12). Terhadap pelaku bunuh diri, Sarjana menyatakan perbuatan pelaku dipicu oleh kondisi kejiwaan yang labil sehingga banyak tekanan pikiran yang mudah meniru tindakan orang lain. "Ada pula seseorang yang memerlukan pengakuan. Memang lebih tepatnya dijelaskan oleh psikolog," katanya. Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Damar, Eko Cahyo Heppy Sulistyo ikut menanggapi kasus bunuh diri seorang pria minggu lalu, diduga karena alasan hak asuh anak pasca perceraian. Pria tersebut diduga tidak dapat menerima keputusan yang memberikan hak asuh anak kepada mantan pasangannya. "Terkait kasus hak asuh anak, sebenarnya Pengadilan Agama memang menetapkan yang terbaik, kalau memang usia anak masih dibawah 11 tahun aturannya memang anak selalu diputuskan ikut ibunya jika kedua orang tuanya bercerai," ujar Kepala KUA Kecamatan Damar. Menurutnya, hal ini demi kebaikan sang anak. Namun jika usia anak diatas 11 tahun, barulah anak memutuskan sendiri akan ikut siapa. Dalam keputusannya, kata Ekocahyo, hakim akan mempertimbangkan yang terbaik diantara keduanya. "Jika lebih maslahat dengan sang ayah bisa saja hakim memutuskan ikut sang ayah karena sang ibu dianggap tidak akan bertanggung jawab atas anaknya. "Umumnya jika anak masih dibawah 11 tahun aturan perundang-undangannya tetap menyerahkan hak asuh anak ke ibu kandungnya," tutupnya. (msi)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: