Bupati Belitung: Peringatan HJKT ke 183 Momen Introspeksi Diri

Bupati Belitung: Peringatan HJKT ke 183 Momen Introspeksi Diri

TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung memperingati Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke 183 pada 1 Juli 2021. Adapun temanya "Dengan Semangat Hari Jadi Kota Tanjungpandan ke 183 Kita Gelorakan Kebangkitan Ekonomi Dengan Terus Menerapkan Protokol Kesehatan.

Acara dimulai dengan Sidang Paripurna Istimewa peringatan HJKT ke 183 di DPRD Kabupaten Belitung. Sidang Paripurna dipimpin oleh ketua DPRD Belitung, Ansori dan diikuti oleh semua anggota, serta dihadiri oleh unsur forkopimda Belitung dan tamu undangan lainnya.

Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S.Sos, memberikan sambutan dalam sidang paripurna tersebut. Sedangkan Wakil Gubernur Babel Drs. H. Abdul Fatah, M.Si. juga memberikan sambutan dalam sidang paripurna itu melalui virtual.

Setelah Sidang Paripurna pemotongan jajak pahar dilakukan Bupati Belitung dan ketua DPRD. Potongan jajak diberikan kepada kik Sar'i selaku penggiat lingkungan dan juga diberikan kepada perwakilan keluarga ahli waris K.A Rahad yakni Ki Agus Dedi Sumedi.

"HJKT ke 183 ini merupakan momen yang tepat untuk melihat apa-apa saja yang telah dilakukan selama ini, yakni sebagai intropeksi diri. Apa lagi saat sekarang ini pengembangan ekonomi kerakyatan kita, mengadakan Bazar, Belitung Expo," kata Bupati Belitung.

Bupati melanjutkan, di masa Pandemi Covid-19 ini masyarakat harus tetap menjaga diri untuk tetap terhindar dari Covid-19. Karena walau bagaimanapun sekarang ini pandemi masih belum usai dan perkembangan ekonomi harus tetap berjalan, sehingga ke dua hal ini harus berjalan beriringan.

"Pada moment HJKT ke 183 ini kita mendapatkan hadiah sebagai kawasan Unesco Global Geopark, kedua kita juga ditunjuk kemarin dari pusat sebagai 20 kota se Indonesia sebagai kawasan tempat perkembangan Smart City. Dan yang ketiga kita kemaren juga berkaitan dengan penataan kehidupan sosial kita, pelestarian budaya, kita sudah ada buku tentang perkawinan adat Belitong," terangnya.

Selain itu juga, di 2021 ini, Belitung juga menjadi pilot project Pengelolaan Hutan Sosial Kemasyarakatan. Tentunya ini hadiah yang cukup banyak bagi Belitung, mengingat saat ini masih Pandemi Covid-19.

Sementara itu, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, S.Sn,M.Si, mengatakan, Kota Tanjungpandan menjadi sentra Pulau Belitong. Kalau dulu persepsi masyarakat Tanjungpandan adalah Ibu kota Kabupaten Belitung.

"Sekarang sentra Pulau Belitong, jadi icon, pertumbuhan ekonomi dan pemerataannya, angka kemiskinan dan lainnya itu semua refleksinya ada di Tanjungpandan," kata Isyak Meirobie.

Wabup menyebutkan, saat ini Belitung sudah meraih banyak penghargaan atau predikat. Namun hal yang perlu dikhwatirkan kemajuan kota ini, jangan sampai menggerus kearifan lokal, budaya dan sebagainnya. "Nah ini harus dijaga, jangan kemajuan kota menggerus kearifan lokal masyarakat, anak-anak tidak lagi kenal budaya, hal ini perlu dipadu padankan," bebernya.

Kata Wabup, kalau pertumbuhan ekonomi Tanjungpandan bersaing dengan kota lain, inflasi sudah terkendali, pembangunan juga sudah berjalan cukup banyak. Akan tetapi, karena wabah Covid-19 tidak bisa melakukan lebih agresif.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Belitung Ansori mengatakan, akan terus mendorong Pemkab Belitung dan bersinergi mengenai apa yang belum ada untuk dibangun dan menjaga yang sudah ada. "Kita sama-sama berbuat untuk masyarakat Belitung tercinta ini, tentunya juga didampingi dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)," katanya.

Setelah sidang Paripurna acara dilanjutkan dengan resepsi HJKT dan makan siang bersama di halaman Gedung DPRD Kabupaten Belitung. Turun hadir acara ini Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung H. MZ Hendra Caya, M.Si, Unsur forkopimnda Belitung, dan undangan lainnya. (dod/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: