Bupati Beltim Tegaskan Pemda Beri Perhatian Serius Terhadap Disabilitas
MANGGAR - Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin menegaskan Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan perhatian penuh terhadap penyandang disabilitas, anak terlantar maupun lansia.
Salah satu bentuk perhatian yang rutin dilaksanakan adalah pemberian bantuan bahan pokok melalui anggaran Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
"Hari ini Pemda dari Dinsos memberikan bantuan berupa bahan pokok kepada anak-anak, masyarakat yang mengalami disabilitas. Tentunya secara bertahap kita memperhatikan kondisi yang terjadi di masyarakat," ujar Burhanudin, Jum'at (7/9).
Ia mengatakan, masih banyak penyandang disabilitas, anak terlantar dan lansia yang tidak mendapatkan perhatian keluarga. Karenanya, Dinas Sosial selaku perpanjangan tangan Pemerintah daerah harus melakukan pendataan yang akurat.
"Masih ada yang disabilitas, anak terlantar, orang tua (lansia) yang tidak sepenuhnya mendapat perhatian keluarga, itu menjadi perhatian serius pemda. Karena itu melalui Dinsos, kita minta pendataan betul-betul akurat sehingga kita menggelontorkan bantuan kepada orang-orang yang betul-betul membutuhkan," harapnya.
Di sisi lain, Burhanudin mendorong masyarakat ikut memperhatikan permasalahan sosial dilingkungan sekitar tempat tinggal.
"Kepada masyarakat juga mari memperhatikan kondisi sosial dimana kita berada. Saya berpesan kepada orang tua dan kawan yang mengalami disabilitas, mari kita bantu peran sosial di masyarakat. Karena sejak lahir sampai dewasa ketergantungan mereka pada orang tua sangat besar," jelasnya.
"Peran sosial ini juga harus sama-sama kita jaga, jangan sampai tidak diperhatikan sama sekali," imbuh Burhanudin.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Beltim Ida Lismawati mengatakan bantuan bahan pokok bagi penyandang disabilitas sudah terlaksana sebanyak tiga tahap.
Kali ini, bantuan bahan pokok diberikan kepada sebanyak 70 orang yang masuk dalam data TKSM se Kabupaten Beltim.
"Kita juga terus melakukan updating data dengan melibatkan Desa-Desa agar penyandang disabilitas, anak terlantar dan lansia dapat terakomodir," ujar Ida. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: