Desa Lalang Jadi Pilot Project Kampung Tangguh Anti Narkoba
belitongekspres.co.id, MANGGAR - Desa Lalang Kecamatan Manggar dipilih sebagai pilot project Kampung Tangguh Anti Narkoba yang ditunjuk Polres Belitung Timur (Beltim).
Dipilihnya Desa Lalang bukan tanpa alasan, sebab selama kurun waktu 5 tahun terakhir tidak ada warga Desa tersebut yang menjadi pengguna maupun pengedar narkoba berdasarkan data Polres Beltim.
"Hari ini melaunching Kampung Tangguh Anti Narkoba yang kita pilih Desa Lalang dengan kriteria bahwa Desa Lalang dalam kurun waktu 5-10 tahun tidak ada masyarakatnya yang terlibat narkoba. Sehingga kita pilih Desa Lalang sebagai pilot project sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba," ungkap Wakapolres Beltim, Agus Handoko kepada Belitong Ekspres, Rabu (14/7).
Ikut menghadiri launching Kampung Tangguh Narkoba Desa Lalang, Kasatres Narkoba Iptu Suroso, Camat Manggar Abdul Rachim, Kepala Desa Lalang Raditya Aldafitri, Ketua dan Anggota BPD Lalang, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta para Kepala Dusun.
"Harapannya bahwa kegiatan ini bisa memberikan pembelajaran kepada masyarakat untuk betul-betul menciptakan situasi yang bersih narkoba ditengah-tengah Covid. Karena narkoba keberadaannya, jauh sebelum pandemi Covid sudah menjadi atensi pemerintah," harapnya.
Ditegaskan Kompol Agus, narkoba berdampak buruk pada pola pikir generasi muda. Karenanya pemerintah tidak ingin generasi muda terjangkit narkoba yang bisa merusak masa depan mereka.
"Dengan launching hari ini, akan muncul Desa atau Kelurahan lain yang bisa menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba dengan standar dan fakta sesuai riil lapangan bahwa masyarakatnya benar-benar bebas narkoba. Di Beltim belum ada yang jadi sarang narkoba sehingga kami berharap jangan sampai terjadi dan ada di masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Lalang, Raditya Aldafitri mengucapkan terima kasih kepada Polres Beltim karena menetapkan Desa yang dipimpinnya sebagai pilot project Kampung Tangguh Anti Narkoba.
"Kami berharap, dibawah (masyarakat) benar-benar zero dari narkoba. Ini menjadi tangungjawab moral kita semua yakni generasi muda yang rentan akan pergaulan bebas dan sebagainya. Tentunya Desa Lalang berharap tidak ada lagi yang namanya narkoba," ujarnya.
Kasatres Narkoba Iptu Suroso menambahkan, Polres Beltim memang memiliki kepentingan mewujudkan instruksi pimpinan dalam pemberantasan narkoba.
"Selain instruksi pimpinan memang kita ingin menciptakan desa yang bebas narkoba. Jadi kita ciptakan kampung bebas narkoba yang akan menjadi desa yang bersinar artinya bersih dari narkoba," ujarnya. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: