Di Belitung, Angka Tilang Naik 100 Persen Selama OPM 2021
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Satlantas Polres Belitung mengeluarkan sebanyak 372 surat tilang saat Operasi Patuh Menumbing (OPM) 2021, yang berlangsung selama dua pekan. Yakni mulai Rabu (22/9) hingga Minggu (3/10). Angka pelanggaran lalulintas tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 lalu. Tahun lalu, jajaran Satlantas Polres Belitung hanya menilang pengendara bermotor maupun mobil sebanyak 59. "Tahun ini kita menilang 372 pengendara motor maupun mobil. Sebagian merupakan kendaraan bermotor para pengerit. Selain itu kita juga lakukan teguran sebanyak 218 pengendara," ujar Kasatlantas Polres Belitung AKP Dwi Purwaningsih, Senin (4/10). AKP Dwi mengatakan, untuk angka tilang tahun ini mengalami peningkatan lebih dari 100 persen. Penyebabnya, tahun ini mobilitas masyarakat lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. "Tahun lalu masih dalam situasi Pandemi Covid-19 yang masih tinggi. Sehingga masyarakat jarang keluar rumah. Namun tahun ini mobilitas cukup tinggi," kata mantan Kasatlantas Polres Beltim itu. Wanita berjilbab ini menjelaskan, pelaksanaan OPM 2021 hampir sama seperti tahun lalu. Yakni mengedepankan preventif (pencegahan). Seperti membubarkan kerumunan masyarakat yang nongkrong hingga larut malam. Hal itu dilakukan untuk mencegah meningkatnya Covid-19 di Kabupaten Belitung. "Selain itu kita juga menggelar Bhakti sosial yakni membagikan sembako, masker dan paket makan siang kepada warga," jelas AKP Dwi. Meski kegiatan selama dua pekan berjalan lancar, namun ada dua kejadian kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia. "Pertama di Air Saga, pada awal operasi dimulai. Korban meninggal dunia. Yang kedua di Membalong laka tunggal," ungkapnya. Perempuan kelahiran Sungailiat ini menghimbau kepada masyarakat, agar tetap patuh berlalulintas dan berhati-hati pada saat berkendara. Meskipun saat ini Operasi Patuh Menumbing 2021 telah selesai. "Patuhilah aturan lalu lintas. Karena Kecelakaan itu berawal dari ketidakpatuhan dan pelanggaran kita dalam berlalu lintas. Kemudian, pada saat berkendara periksa terlebih dahulu kondisi kendaraan. Sehingga peristiwa kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, dapat diminimalisir," pintanya. (kin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: