DLH Belitung Catat Timbulan Sampah Capai 180 Ton Saat Musim Libur
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung catat volume timbulan sampah capai 180 ton pada musim libur lebaran Idul Fitri dan cuti bersama tahun 2022. Hal itu membuat mereka harus menerjunkan seluruh petugas kebersihannya dan tak bisa menikmati libur panjang seperti halnya para ASN dan karyawan swasta lainnya. "Produksi sampah pada musim libur lebaran dan cuti bersama tahun ini mencapai 180 Ton. Peningkatan ini terjadi pada H-2 atau 30 April 2022 dengan volume sekitar 44,1 Ton dan berlanjut hingga tinggal 1 Mei 2022, sekitar 54,3 Ton," terang Kepala Bidang Pengelolahan sampah dan Limbah B3 DLH Belitung Yasa. Sementara pada hari selanjutnya justru menurun, pada H+1 misalnya petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung hanya mengangkut sekitar 7,5 Ton, H+2 sekitar 33,3 Ton dan H+3 sekitar 41,1 Ton. Yasa menjelaskan selama momen lebaran, yang paling banyak menyumbang produksi sampah adalah di Pasar Tanjungpandan dan di beberapa tempat pembuangan sementara lainnya. "Titik atau lokasi lain paling naik 50-100 persen, misalnya biasa 1 kali narik, jadi narik 2 kali. Tapi di Pasar besar (Tanjungpandan) narik terakhir piket pada malam takbiran itu selesai sampai jam 03.30 (subuh). Biasanya narik paling banyak 3-4 kali. Itu pas H-1 (malam takbiran ) sampai 8-9 kali narik," jelasnya. Menurut Yasa, timbulan sampah yang dominan selama lebaran ini, yakni dari sampah plastik dan sampah rumah tangga. Hampir seluruh petugas kebersihan turun kelapangan yakni sejumlah 100 orang petugas kebersihan. Itu pun belum termasuk driver truk, kendaraan roda tiga. Sehingga total petugas hampir 120 orang dilapangan dan belum terhitung dengan yang bekerja di TPA Gunung Sadai. "H-1 itu saya ikut memantau, hingga berbuka puasa bersama dengan petugas kebersihan, driver dan kernet yang bertugas saat itu," ujarnya. Karena itu Yasa mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh petugas kebersihan yang bahu membahu dalam proses penanganan dan proses pengangkutan sampah selama momen lebaran tahun ini. "Sistemnya, kita pakai piket (shift). Terutama di pasar besar. Piket pagi, terus sore jam 3, jam 19.00, jam 23.00. Dan itu kita lakukan mulai H-2. Truk pengangkut sampah juga kita piketkan selain mereka bertugas diwilayahnya masing-masing. Kita terjunkan 3-4 truk untuk piket setiap hari," tandasnya. (dod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: