Fezzi Pastikan Segera Undang BUMD Beltim, Dengarkan Prospek Usaha kedepan
BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktolseja memastikan segera mengundang BUMD untuk mendengar paparan usaha dan prospek yang akan dikembangkan kedepan. Konfirmasi Fezzi merupakan sambutan atas pernyataan Direktur BUMD yang mengatakan kesiapan untuk dipanggil DPRD Beltim. "Kami ingin juga mendengar laporan, apa prosek kedepan dan yang akan dilakukan setelah kepengurusan yang baru. Kami akan agendakan segera," ujar Fezzi kepada Belitong Ekspres, Kamis (7/10) kemarin. Menurut Fezzi, alasan belum diundangnya BUMD oleh DPRD Beltim karena kesibukan beberapa agenda di lembaga legislatif itu sendiri. Salah satunya, mengejar penyelesaian pembahasan KUAPPAS tahun 2022 dan dijadwalkan paripurna pekan depan. "Minggu ini DPRD sedang menyelesaikan pembahasan KUAPPAS 2022. Nanti setelah selesai pembahasan karena memang ada tenggat waktu untuk menyelesaikan KUAPPAS," kata Politisi PDI Perjuangan itu. Ia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Komisi II DPRD Beltim selaku mitra BUMD agar segera bertemu, termasuk pihak lain-lainnya. "Ini kan kita berusaha mencari solusi, BUMD sudah ada terbentuk cukup lama, modal sudah diberikan, kemarin mereka minta perubahan Perda, sudah diberikan," jelasnya. Fezzi menegaskan, peran BUMD Beltim kedepan sangat penting. Sebagai badan usaha yang dipunyai daerah, BUMD diharapkan mampu menjadi penyumbang PAD dari kegiatan usaha yang mereka jalankan. "Kedepan, BUMD vital sekali, jangan sampai pula Bumdes sudah jalan bahkan sukses, kita BUMD di level Kabupaten tidak sukses. Ini juga menuntut peran serta Pemda sebagai pemegang saham. BUMD mau dibawa kemana, mau bisnis apa karena memang semua sudah disiapkan," harapnya. Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Beltim Sardidi (Samin) berharap BUMD dapat segera menjalankan usaha setelah perubahan Perda tentang BUMD PT Pembangunan Belitung Timur (PBT) disetujui oleh DPRD beberapa waktu lalu. Karenanya, ia berencana segera memanggil pengurus BUMD yang baru, pengurus lama dan OPD teknis terkait. "Sebenarnya kami selaku mitra BUMD memang ada kelalaian, tapi bukan berarti tidak menyikapi tapi kita mendengar (kendala BUMD). Ini harus kita agendakan, rapatkan dan memanggil para pihak. Diantaranya pengurus BUMD yang lama, yang baru dan OPD terkait," ujar Samin kepada Belitong Ekspres, Senin (4/10). Namun, Samin meminta para pihak juga jernih melihat permasalahan BUMD. Rencana pemanggilan pun bukan bertujuan menghakimi tetapi mencari solusi sekaligus mendengarkan apa yang menjadi kendala BUMD dalam menjalankan usahanya selama ini. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: