Gelombang Ketiga Covid-19 Terjadi di Babel? Sehari 144 Positif

Gelombang Ketiga Covid-19 Terjadi di Babel? Sehari 144 Positif

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Gelombang ketiga kasus positif Covid-19 sepertinya terjadi di Provinsi Bangka Belitung (Babel). Untuk pertama kali di tahun ini, kasus positif mencapai angka 100 lebih. Seperti halnya dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19 Babel per 8 Februari 2022, Rabu (9/2) kemarin, angka kasus mencapai 144. Meningkat dari kasus sehari sebelumnya 86 orang. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel Mikron Antariksa mengatakan, Pangkalpinang masih menjadi wilayah tertinggi kasus Covid-19 dengan penambahan 41 kasus. "Lalu Belitung 38 kasus, Bangka Tengah 17 kasus, Bangka Selatan 3 kasus, Bangka 23 kasus, Bangka Barat 16 kasus dan Belitung Timur 6 kasus positif Covid-19," jelasnya, tadi malam. Disamping itu, dilaporkan Mikron juga, bertambahnya pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 9 orang dan nihil kasus kematian karena Covid-19. "Jadi di Februari ini hingga tanggal 9 sudah 519 positif, 55 pasien sembuh dan kasus aktif sebanyak 523 orang," ujarnya. Pihaknya juga mengajak masyarakat dapat lebih mewaspadai penyebaran virus dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, mengingat sudah terdeteksinya varian Omicron di Babel. Terlebih kecurigaan pihaknya ada sekitar 52 kasus probable varian Omicron di Babel. "Kasus konfirmasi 9 orang dan dinyatakan sudah sembuh. Namun kami sudah siapkan skenario terburuknya, dengan mengaktifkan isoter, kesiapan rumah sakit hingga sarana prasarana kesehatannya," tuturnya. Nasional Bertambah 46.843 Sementara itu, Kasus Covid-19 secara nasional terus bertambah hingga Rabu (9/2). Angka penambahan tersebut sebanyak 46.843 orang positif Covid-19. Sehingga dengan penambahan ini positif ini menyebabkan saat ini kasus Covid-19 di Indonesia totalnya mencapai 4.626.936 orang. Kemudian adanya penambahan juga untuk orang yang sembuh dari virus korona di tanah air. Terjadi penambahan sebanyak 14.016 orang. Sehingga total keseluruhan 4.216.328 orang. Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan 65 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 144.784 orang. Selain itu, pemerintah juga menyatakan bahwa sampai saat ini ada 23.512 orang yang berstatus suspek terkait penularan virus korona. Adapun kasus positif diketahui lantaran adanya pengetesan massal menggunakan PCR atau tes cepat molekuler berjumlah 404.506 spesimen. Sebelumnya, Covid-19 di tanah air juga mencatatkan rekor kasus penularan pada Minggu (6/2) lalu. Pasalnya dalam sehari angka penularan mencapai 36.057 kasus. Sementara DKI Jakarta masih menjadi kasus positif Covid-19 terbanyak yakni 14.353 kasus. Dinyatakan meninggal dunia sebanyak 17 orang. Kemudian Jawa Barat juga terbanyak kedua menyumbang akan positif Covid-19 sebanyak 11.201 orang. Dinyatakan meninggal sebanyak 10 orang. Selanjutnya Banten menempati urutan ketiga dengan penambahan kasus sebanyak 6.026 orang positif Covid-19. Dinyatakan meninggal dunia sebanyak 5 orang. Keempat adalah Jawa Timur dengan penambahan angka kasus positif Covid-19 sebanyak 4.385. Dinyatakan meninggal dunia sebanyak 4 orang. Kelima adalah Bali dengan angka penularan sebantak 2.556 orang postif Covid-19. Kemudian meninggal dunia sebanyak 13 orang. (jua/jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: