Genangan Sungai Lenggang Bakal Ditanggul, Cegah Banjir Terulang

Genangan Sungai Lenggang Bakal Ditanggul, Cegah Banjir Terulang

BELITONGEKSPRES.CO.ID, GANTUNG - Sejumlah genangan Sungai Lenggang menuju Bendungan Pice di Kecamatan Gantung bakal ditanggul. Perbaikan dimaksudkan untuk menaikan debit air Sungai Lenggang dan mencegah terjadinya banjir terulang. Sebelum dilakukan perbaikan, Tim Penyusunan Amdal Penantaan Tanggul Genangan Pice wilayah irigasi Selinsing telah melakukan survei lapangan, Rabu (8/6). Mereka didampingi Kabid Sumber Daya Dir, Dinas PUPR Beltim Asep Suhayanto saat meninjau lokasi rencana pembangunan tangul-tanggul untuk genangan Pice. "Tim melakukan pemeriksaan titik-titik lokasi yang akan di pasangi tanggul guna menahan tampungan air agar tidak membanjiri area pemukiman atau pun kebun-kebun," ujar Asep Suhayanto kepada Belitong Ekspres, Kamis (9/6) kemarin. Tak hanya memastikan lokasi pembangunan tanggul, Tim Penyusunan Amdal juga langsung berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa yang wilayahnya dilintasi aliran Sungai Lenggang sampai bendungan Pice. "Ini baru tahap survei pendahuluan terkait dampak lingkungan pembanguanan tanggul area penanganan genangan air Pice. Secara detail enjeneringnya sudah selesai jadi sekarang masuk ke dampak lingkungannya dulu, untuk pembangunan tanggul kami belum tahu pastinya, bisa tahun depan atau tahun anggaran berikutnya," jelasnya. Sementara itu ketua Tim Manager Penyusunan Amdal Penantaan Tanggul Genangan Pice wilayah irigasi Selinsing, Lukman menyampaikan ini merupakan program pemerintah guna menangani kedaruratan banjir. "Sebagai mana kita ketahui bendungan pice saat ini menghadapi persoalan besar.diantaranya aktifitas penambangan yang dilakukan masyarakat yang berada di badan air, yang berbatasan dengan bendungan sehingga menyebabkan volume tampungan bendungan Pice menjadi berkurang," terangnya. Selain itu, kata Lukman, tingginya tingkat sedimentasi, dengan adanya hal tersebut pemerintah (Balai sungai Bangka Belitung) berencana membangun tanggul genangan Pice, dengan total 21,4 kilometer. "Untuk pembangunan kami belum bisa memastikan, namun berdasarkan informasi yang kami dapat tahun depan, karena ini menjadi program prioritas untuk mengatasi banjir, jangan sampai terjadi (banjir) seperti 2017," tukasnya. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: