Gunakanlah Wadah Ramah Lingkungan untuk Daging Kurban

Gunakanlah Wadah Ramah Lingkungan untuk Daging Kurban

belitongekspres.co.id, TANJUNGPANDAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung, mengimbau kepada seluruh panitia agar membagikan daging kurban menggunakan wadah dari bahan ramah lingkungan. "Kami mengajak masyarakat merayakan Idul Adha 1442 Hijriah ini dengan bebas dari sampah plastik," kata Kepala DLH Belitung, Edi Usdianto kepada Belitong Ekspres, Minggu (18/7) kemarin. Menurut pria yang akrab disapa Edu, hal tersebut mengacu kepada Surat Edaran (SE) Bupati Belitung Nomor 658.1/634/DLH/II Tentang Pelaksanaan Kurban 1442 Hijriah Tanpa Plastik di Kabupaten Belitung. Pembagian daging kurban dapat menggunakan wadah dari produk lokal ramah lingkungan seperti daun simpur (dillenia), tanaman purun (lepironia articulata), daun pisang, besek bambu atau membawa wadah sendiri dari rumah yang lebih mudah. "Daun simpor bisa digunakan sebagai kemasan daging kurban dan purun bisa sebagai tali pengikat. Bahan-bahan ini ramah lingkungan dan sangat mudah dijumpai di lingkungan sekitar," terang Edu. Kemudian kata Edu, panitia kurban diharapkan juga menyiapkan satuan tugas khusus di lapangan yang menangani timbulan sampah dan limbah dari kegiatan penyembelihan hewan kurban. "Membuang sampah jangan sembarangan dan dapat ditaruh di satu wadah. Nanti ini bisa dikoordinasikan dengan petugas kebersihan Satgas Lebah DLH Belitung atau Satgas Lebah di masing-masing desa," katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan limbah B3 DLH Belitung, Luthfie Avian menyebutkan, semua tim Satgas akan turun pada pemotongan kurban. "Mereka akan menyebar ke beberapa masjid atau desa, guna memastikan sekaligus mengingatkan panitia mengikuti SE Bupati Belitung tersebut. Dia menambahkan, kesadaran panitia kurban dalam mengurangi penggunaan plastik sebagai wadah pembagian daging kurban mulai meningkat. "Pada tahun lalu ada sejumlah masjid yang panitia kurbannya melaporkan penggunaan bahan ramah lingkungan," tandasnya. (dod)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: