Harga TBS Sawit di Belitung Terus Naik Selama Pandemi

Harga TBS Sawit di Belitung Terus Naik Selama Pandemi

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Kabupaten Belitung terus naik selama pandemi Covid-19. Saat ini harga TBS untuk kelapa sawit umur 10 hingga 20 tahun mencapai Rp 3,236. Sedangkan harga bulan Januari 2022 Rp 3,146 dan harga TBS kelapa sawit umur 5 tahun Rp 2,915, serta harga bulan lalu Rp 2,833. Sementara harga TBS setiap bulan pun terus berubah. "Dan trennya harga sawit dari mulai pandemi itu naik yakni perkilo perbulan tetap ada kenaikan, yakni rata-rata Rp 25," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Belitung Hamzah kepada Belitong Ekspres, Senin (14/2). Menurut Hamzah, petani sawit membutuhkan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB), selama ini ada di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdindustrian Kabupaten Belitung. Akan tetapi sejak adanya Undang-undang Cipta Kerja, hal itu dikembalikan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Belitung. "Namun Perbup penyusunan STDB itu masih di DPMPTSPP atau satu pintu. Di satu pintu hanya sampai NIB, sebab STDB itu sebagai syarat jika hasil sawit ingin masuk ke perusahaan," jelasnya. Maka dari itu, Hamzah berharap kedepan semua petani sawit memiliki STDB, karena perhatian dinas mereka untuk petani sawit terus diberikan. Di sisi lain, petani sawit juga mengeluhkan lahan yang mereka gunakan, yakni tidak boleh dilahan Hutan Produksi dan lain-lainnya. Pasalnya sawit bukan tanaman kehutanan. "Kemudian juga masalah pupuk, karena dalam skema pupuk bersubsidi itu sawit tidak termasuk. Mudah-mudahan kedepan ada program pemerintah, tapi kalau sisi teknis pembuatan STDB akan kita bantu, termasuk kita usulkan ke provinsi STDB secara gratis," bebernya. Hamzah menambahkan, untuk produksi TBS dari petani sawit sepanjang tahun 2021 mencapai 3,991 ton, sedangkan jumlah petani 2071 orang dengan seluas lahan 6.000an hektar. "Petani Sawit menjual sawit mereka ke Rabin Mas, PT PUS, dan dikirim ke Beltim SMM dan Parit Sembada," tandasnya. (dod)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: