Herman Suhadi Dorong BPI Tanjung Rusa Tingkatkan PAD

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MEMBALONG - DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) mendorong Balai Pembenihan Ikan (BPI) di Desa Tanjung Rusa, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Negeri Serumpun Sebalai. Hal itu dikatakan Ketua DPRD Babel Herman Suhadi ketika melakukan kunjungan ke salah satu BPI milik Provinsi Bangka Belitung, di Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, akhir pekan lalu. "Kita (DPRD Babel) berharap balai ini bisa menghasilkan PAD yang maksimal untuk daerah. Ini peluang, hanya bagaimana caranya kita bisa mengelolanya lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Herman kepada Belitong Ekspres. Menurutnya, saat ini Kepulauan Babel sendiri sudah banyak petani yang memanfaatkan peluang bisnis dari budidaya udang vaname. Maka momentum ini harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Untuk itu DPRD dan Pemprov Babel harus mendorong para petani untuk mengambil bibit/benur dari BPI Tanjung Rusa. Sehingga para petani tidak perlu lagi harus mengirim benur dari luar Babel. "Kebutuhan benur di Kepulauan Bangka Belitung sendiri sangat luar biasa. Sehingga kita berharap bagi para petani udang dapat mengambil sumber benur dari balai ini," jelas Politisi PDI Perjuangan itu. Ia tidak menampik saat ini masih banyak petani yang mengambil bibit atau benur dari luar Pulau Bangka dan Belitung. Itu terjadi ketika balai benih ikan Tanjung Rusa sendiri sudah bisa memproduksi benur untuk memenuhi kebutuhan para petani udang. Di sisi lain, terkait permasalahan status lahan yang sampai saat ini belum tuntas, dirinya berjanji akan memanggil pihak-pihak yang berkompeten untuk mencari solusi. Dengan demikian BPI dapat memaksimalkan potensi-potensi yang selama ini ada, tetapi belum tergarap dengan maksimal. "Ketika lokasi ini clear, saya pikir kita bisa melangkah lebih jauh. Bisa-bisa ketika kita sudah melaksanakan jauh kedepan, tiba-tiba kita harus balik kebelakang status lahan yang sampai saat ini belum jelas," ungkapnya. Sementara itu, Kepala BPI Tanjung Rusa Harun mengatakan, saat ini untuk benih ikan laut (Kerapu) saja masih kekurangan. Balai pun berusaha semaksimal mungkin untuk penyedian benih, terutama dari indukan sendiri, di samping mendatangkan benih dari luar untuk kemudian dilakukan pembesaran dan didistribusikan kepada para petani. "Untuk benih ikan yang ada di balai semua kita distribusikan kepada para petani keramba jaring apung yang ada di Bangka Belitung. Kami sendiri bergerak pada pembenihan budidaya air payau dan air laut. Benih yang dikembangkan antara lain beberapa jenis ikan kerapu, kakap putih (Baramundi) dan benur (Vaname)," tandasnya. (dod)

Sumber: