HUT ke-76 TNI AU, Danlanud ASH Ziarah Rombongan di TMP Kesatria Tumbang Ganti
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Danlanud H. AS Hanandjoeddin (ASH), Letkol Nav Rudy Hartono, S.T., M. Han bersama Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud ASH Ny. Ingrid Rudy Hartono melaksanakan ziarah rombongan dengan seluruh jajarannya, Jum'at (8/4/2022). Ziarah rombongan ini bertempat di TMP Kesatria Tumbang Ganti, diikuti para Kepala Dinas dan Personil Lanud H. AS Hanandjoeddin serta pengurus PIA Ardhya Garini Cab 11/D.I Lanud ASH. Adapun Ziarah rombongan ini dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 TNI Angkatan Udara (AU), yang jatuh pada tanggal 9 April 2022. Acara tersebut digelar dengan hikmat, diawali penghormatan kepada arwah para pahlawan, peletakan karangan bunga dan dilanjutkan do'a, serta diakhiri dengan tabur bunga di pusara para pahlawan oleh Danlanud ASH. Diketahui, tepat pada tanggal 9 April 1946, 76 tahun silam, Presiden Soekarno mengeluarkan Penetapan Pemerintah Nomor : 6/S.D/1946 tentang Pembentukan Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara. Penetapan ini sekaligus dengan pengangkatan Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma sebagai Kepala Staf Angkatan Udara, dan Komodor Udara R. Soekarnen Martokoesoemo sebagai Wakil Kepala Staf serta Komodor Muda Udara Adisoejipto sebagai Wakil Kepala Staf Kedua, yang kemudian diperingati sebagai Hari Jadi Angkatan Udara. Danlanud ASH Letkol Nav Rudy Hartono, mengatakan, ziarah ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan, serta meneladani jasa-jasa perjuangan para pahlawan kusuma bangsa yang telah gugur, demi membela dan mempertahankan kemerdekaan NKRI. "Karena itu sebagai anggota aktif, sudah sepatutnya kita memberikan penghormatan kepada beliau-beliau. Sebab jasa-jasa para pahlawan kusuma bangsa kita ini sangat besar untuk bangsa dan negara. Terkhusus bagi TNI AU," kata Alumni AAU 2001 itu. Oleh sebab itu, pria Kelahiran Blitar, Jawa Timur mengajak jajarannya untuk meneladani pejuangan kemerdekaan ini. Terlebih di lingkup kedinasan maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Sebab tugas-tugas di masa mendatang semakin kompleks dan penuh dengan tantangan. "Sebagai prajurit tentu kita harus siap menghadapi situasi disruptif global saat ini. Kita harus mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural. Serta meningkatkan disiplin prajurit secara tegak lurus," pungkasnya. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: