Jung Min Desak Pemda Tekan Perusahaan Sawit di Beltim Beli TBS Petani
BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Anggota Komisi II DPRD Beltim Tjong Jung Min desak Pemerintah Daerah (Pemda) agar menekan perusahaan sawit yang beroperasi di Beltim supaya beli TBS dari para petani. Dia menjelaskan larangan eskpor CPO tidak boleh berdampak bagi petani bahkan saat ini justru merugikan para petani. Banyak sekali petani yang tidak bisa menjual buah sawitnya ke manapun karena tidak ada yang menerima TBS pasca larangan ekspor CPO dari pemerintah pusat. "Seharusnya pemda bisa gunakan powernya untuk menekan perusahaan sawit supaya beli TBS dari petani. Ini lah saatnya mereka membantu daerah dan masyarakat. Supaya perekonomian daerah juga tidak terganggu," kata Jung Min, Sabtu (14/5). Dikatakannya saat ini hanya ada satu perusahaan sawit di Beltim yang menerima TBS, itupun penerimaannya dibatasi. Dia ingin perusahaan lain meniru kebijakan perusahaan tersebut. Dia juga minta bupati membuat kebijakan yang saling menguntungkan, terutama untuk masyarakatnya sendiri. Politisi Hanura itu menjelaskan para petani tidak punya banyak pilihan. Daripada merugi tidak terjual, buah sawit jadi busuk, hingga mengganggu pertumbuhan pohon sawit mereka terpaksa menjual sawitnya dengan harga rendah. Lebih jauh dia mengatakan situasi ekonomi karena tidak diterimanya TBS sudah mulai terganggu karena banyak masyarakat Beltim yang menjadi petani sawit. Dia tidak ingin situasi ini terus terjadi karena bisa memengaruhi perputaran ekonomi masyarakat. "Kemarin sebenarnya sudah rapat dengan bupati intinya pemda akan berkirim surat ke pusat supaya mencabut larangan ekspor. Tapi bagaimana dengan para petani? Harusnya pemda buat juga kebijakan yang tidak mengganggu perekonomian daerah, gunakan powernya sebagai bupati. Sampai dua tiga minggu ke depan cukup, sembari menunggu kebijakan pusat untuk mencabut larangan ekspor," kata Jung Min. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: