Kabar Baik, WHO Perkirakan Covid-19 Berakhir Tahun Ini

Kabar Baik, WHO Perkirakan Covid-19 Berakhir Tahun Ini

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kabar baik datang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang memperkirakan pandemi Covid-19 kemungkinan dapat berakhir tahun 2022 ni. "Kita dapat mengakhiri Covid-19 sebagai darurat kesehatan global dan kita dapat melakukannya tahun ini," kata Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Selasa, (25/1). Menurut Tedros, untuk mewujudkan hal itu negara-negara perlu berusaha lebih keras memastikan program vaksinasi dan pengobatan berjalan sesuai target. "Negara-negara tetap harus siaga melacak kemunculan varian baru virus corona dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan taat serta konsisten," ujarnya. Kata dia, WHO sejak dulu terus mengimbau negara-negara untuk mempercepat distribusi vaksin di sejumlah negara miskin. "Setidaknya, 70 persen populasi suatu negara harus sudah divaksinasi pertengahan tahun ini," ucapnya. Lebih lanjut Tedros mengungkapkan, setengah dari 194 negara anggota WHO belum mencapai 40 persen target vaksinasi di akhir 2021. Bahkan, 85 persen warga Afrika dilaporkan belum menerima satu pun dosis vaksin Covid-19. "Kita tidak bisa mengakhiri fase darurat pandemi kecuali kita menjembatani kesenjangan ini," sebutnya. "Rata-rata pekan lalu, 100 kasus dilaporkan setiap tiga detik, dan seseorang meninggal karena Covid-19 setiap 12 detik," imbuh Tedros. Berdasarkan data WHO, Sejak kemunculan Covid-19 telah menewaskan lebih dari 5,5 juta orang di akhir 2019. "Dengan kemunculan varian baru yakni Omicron, jumlah kasus Covid-19 meningkat hingga mencapai rekor," ucapnya. Dia menuturkan, 80 juta kasus Covid-19 telah dilaporkan ke WHO sejak varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan sembilan pekan lalu. Kendati demikian, Tedros mengatakan varian Omicron tidak berbahaya seperti varian sebelumnya terutama varian Delta. "Kita perlu belajar mengelolanya melalui strategi berkelanjutan dan terpadu untuk penyakit pernapasan akut," pungkasnya. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: