Kasus Covid-19 Meningkat, PTM di Belitung Masih Offline
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Meski kasus Covid-19 terus meningkat belakang ini, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah TK, SD, SMP di Kabupaten Belitung, masih berlangsung offline. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Belitung Soebagio mengatakan, hal itu mengacu pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Selain itu, juga berdasarkan keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. "Sudah kita laksanakan hingga saat ini, yakni dengan 50 persen dari jumlah kelas, teknisnya 2 shift yakni 1 shift pagi dan satunya siang hari," kata Soebagio kepada Belitong Ekspres. Menurut Soebagio, kedepan mereka sudah akan melalukan antisipasi, yakni rapat koordinasi dengan menunggu hasil perkembangan selanjutnya, mengenai kasus Covid-19 di Belitung. Namun, apabila kasus Covid-19 di Belitung mulai merebak dan varian omicron mulai banyak ditemukan, bukan tidak mungkin pembelajaran online akan dilaksanakan kembali. "Kalau status kita naik, ya kita akan kembali pembelajaran daring dan luring. Misalnya teknisnya 3 hari online dan 3 hari offline, tapi kita melihat peningkatan kasus Covid-19 dan level PPKM-nya nanti," jelasnya. Ia menegaskan kepada pihak sekolah untuk memperketat pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 di tingkat satuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung. "Kita minta sekolah memperketat pelaksanaan prokes, menyiapkan cuci tangan, thermal gun, masker, dan mengingatkan kepada anak-anak kita agar taat prokes," tandas pria yang karib disapa Bagio itu. (dod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: