Kebutuhan Hewan Kurban di Belitung Capai 2.000 Ekor
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, mencatat kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Belitung mencapai 2.000 ekor. Kepala DKPP Kabupaten Belitung Destika Efenly mengatakan, kebutuhan hewan kurban untuk masyarakat terdiri dari sapi sebanyak 500 ekor dan kambing 1.500 ekor. "Kita sedang persiapan memenuhi kebutuhan itu karena masih ketergantungan dari luar Pulau Belitung," kata Destika kepada Belitong Ekspres, Senin (6/6). Menurut Destika, jumlah kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Belitung mengacu kepada jumlah pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun lalu. Yaitu sapi 483 ekor dan kambing 1.247 ekor. "Kami memprediksi akan ada peningkatan jumlah pemotongan hewan kurban pada tahun 2022 ini. Sehingga kami mengantisipasi kelangkaan dengan mempersiapkan stok hewan kurban sesuai kebutuhan," jelasnya. Lebih lanjut Destika mengatakan, saat ini ketersediaan sapi kurban di Kabupaten Belitung tersisa sebanyak 103 ekor dan kambing 88 ekor. "Memang ada kekurangan sapi kurban sebanyak 397 ekor dan kambing 1.412 ekor," ujarnya. Destika menambahkan, guna mencukupi kekurangan tersebut dalam waktu para pemasok hewan kurban di Belitung akan mendatangkan sebanyak 401 ekor sapi dan 2.980 ekor kambing. "Hewan kurban ini dipasok dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Lampung. Sebab, ada larangan memasok hewan ternak dari Provinsi Jawa Timur dan Aceh karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK)," bebernya. Hingga saat ini sejumlah hewan itu masih sedang menunggu keberangkatan ke Pulau Belitung. Tentunya nanti Tim Rescue PMK Kabupaten Belitung akan melakukan pengawasan apabila hewan kurban tersebut tiba di Belitung. Hal itu guna mengantisipasi PMK. Di wilayah Tanjungpandan lanjut Destika, nanti ada 20 titik kandang yang akan dipantau oleh tim, apabila hewan itu sudah disebar atau disalurkan ke kandang-kandang. "Kita harapkan nanti sebelum hewan sapi itu datang, pihak karantina sudah memberikan informasi dengan kita, kita akan sama-sama cek ke lapangan," sebutnya. Ia memastikan jumlah hewab tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berkurban pada momentum Raya Idul Adha 1443 Hijriah mendatang. "Kami juga memperketat pengawasan hewan kurban guna mengantisipasi wabah penyakit mulut dan kuku," tandasnya. (dod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: