Kecelakaan Lalu lintas di Belitung, Sehari 2 Pemotor Meninggal Dunia

Kecelakaan Lalu lintas di Belitung, Sehari 2 Pemotor Meninggal Dunia

BELITONGEKSPRES - Dalam sehari ada dua pengendara bermotor meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Belitung. Pertama, kecelakaan di kawasan Selat Nasik dan Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk, Senin (20/12). Untuk di Selat Nasik seorang ASN bernama Tabrani Lubis (51) meninggal dunia lantaran jas hujan yang dipakainya, mengenai rantai sepeda motor. Sehingga menyebabkan korban terjatuh saat berkendara dan meninggal. Peristiwa ini berawal saat korban mengendarai motornya, dari arah Desa Petaling menuju ke Desa Selat Nasik, pada pukul 17.15 WIB. Sesampainya di ruas Jalan Trans Jawa, Desa Petaling, kawasan tersebut hujan. Lalu, korban berhenti untuk memakai jas hujan. Setelah itu, kembali berangkat. Lantas tiba-tiba, jas hujan korban masuk ke dalam rantai motor. Akibatnya korban terjatuh ke aspal jalan dan meninggal. Kedua, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Sijuk, Desa Air Seruk, Senin (20/12) pukul 20.10 WIB. Dalam peristiwa ini, korban pengendara motor NMAX berwarna Maron Geri Kuswira, meninggal dunia usai menabrak bak mobil pickup di lokasi. Sebelum kejadian, kendaraan pickup warna hitam yang dikemudikan oleh Windra berhenti di depan warung. Tak lama kemudian datang sepeda motor NMAX dari arah Sijuk menuju ke Tanjungpandan. Diduga korban melaju dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi, motor yang dikendarai korban menabrak bak mobil pickup tersebut. Hingga akhirnya korban terpental ke jalan aspal. Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Kasatlantas Polres Belitung Iptu Tommy Franata membenarkan adanya dua peristiwa kecelakaan tersebut. Menurutnya, laka lantas itu terjadi di Kecamatan Selat Nasik dan Sijuk. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut telah ditangani oleh Jajaran Unit Laka Lantas Satlantas Polres Belitung. Untuk barang bukti, sekarang sudah berada di Kantor Unit Laka Lantas Satlantas Polres Belitung. Atas kejadian ini, Iptu Tommy menghimbau kepada masyarakat khususnya pengendara roda dua harus berhati-hati pada saat berkendara. Apalagi saat ini Belitung sudah memasuki musim hujan. "Pada saat berkendara, disarankan tidak menggunakan jas hujan jenis Ponco. Karena dapat beresiko tersangkut gir belakang kendaraan," katanya. "Lebih baik saat berkendara jika hujan, sebaiknya menggunakan jas hujan yang berbentuk atasan dan bawahan. Hal itu lebih aman. Serta pada saat berkendara, harus hati-hati khususnya saat melintas ke jalan yang licin," pungkasnya. (kin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: