Kemenag Belitung Masih Tunggu Kepastian Ibadah Haji 2022
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung masih tunggu kepastian pelaksanaan ibadah haji tahun 2022. Sebab, keberangkatan calon jemaah haji Belitung tertunda sejak 2020 akibat pandemi Covid-19. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Belitung, Suyanto mengatakan terkait keberangkatan calon jemaah haji tersebut pihaknya masih harus menunggu kabar lebih lanjut kepastiannya. "Kita tinggal menunggu informasi kuota, dari Arab Saudi berapa alokasi untuk kita. Mudah-mudahan jemaah itu berangkat normal, bisa 100 persen," kata Suyanto kepada Belitong Ekspres akhir pekan kemarin. Menurut Suyanto, jumlah calon jemaah haji kabupaten Belitung yang terdata untuk berangkat sebanyak 169 orang. Angka tersebut merupakan calon jemaah yang tertunda tahun 2020 lalu. "Kita juga sudah siap untuk mitigasi, apapun kouta yang diberikan untuk Indonesia. Kita berharap jemaah haji yang harusnya berangkat pada 2020 kemarin dapat berangkat semuanya," jelasnya. Untuk kegiatan Manasik haji, akan dilakukan lagi mengingat sudah 2 tahun keberangkatan mereka ini tertunda. Oleh karena itu Suyanto juga menghimbau agar kepada calon jemaah haji terus menjaga kesehatan dan terus sabar sampai menunggu informasi dari menteri agama terkait keberangkatan. Ia juga berharap keputusan itu segera datang sebelum hari raya Idul Fitri mengingar waktunya sudah sangat dekat. Pasalnya, berdasarkan informasi beredar jemaah Indonesia berangkat pada kloter pertama yakni 5 Juni 2022. "Insyallah ada keberangkatan, karena keran umrah sudah dibuka, dan Indonesia berlangsung terus mengirim jemaah umrah," papar Suyanto. Lebih lanjut, Suyanto menyebutkan untuk daftar tunggu keberangkatan haji di Belitung sudah mencapai 24 tahun. Itu artinya, jika mendaftar tahun 2022 ini, maka baru dapat berangkat pada Tahun 2046. "Jumlah peserta yang ingin berangkat dari kita, itu sudah mencapai 14 ribu lebih. Sedangkan kuota kita kalau normal itu sekitar 1060 aan. Sesuai dengan jumlah penduduk kita di Babel," tandasnya. (dod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: