Kemenkes Laporkan 2 Pasien Omicron Meninggal Dunia

Kemenkes Laporkan 2 Pasien Omicron Meninggal Dunia

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) laporkan 2 pasien Covid-19 varian Omicron meninggal dunia. Keduanya juga ada komorbid. Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan itu merupakan laporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian yang memiliki daya tular tinggi. "Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," ujar Nadia dalam keterangan pers Sabtu, (22/1). Nadia menjelaskan, bahwa kedua pasien yang terkonfirmasi varian Omicron tersebut meninggal dikarenakan memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Hingga saat ini pemerintah terus melakukan berbagai upaya sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran Omicron. Mulai dari menggencarkan pengujian, pelacakan, dan perawatan terutama di Jawa dan Bali. Selain itu, pemerintah juga telah meningkatkan rasio pelacakan, menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat, menggencarkan akses telemedisine, dan meningkatkan rasio tempat tidur untuk penanganan Covid-19 di rumah sakit. Menurut dia, baru-baru ini Kemenkes juga telah mengeluarkan aturan baru untuk penanganan konfirmasi varian Omicron di Indonesia. Ketentuan itu tercantum dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022. "Melalui surat edaran ini, penanganan pasien konfirmasi Omicron sesuai dengan penanganan Covid-19, di mana untuk kasus sedang sampai berat dilakukan perawatan di rumah sakit. Sementara tanpa gejala hingga ringan, difokuskan untuk isolasi mandiri dan isolasi terpusat," pungkasnya. Pada Sabtu ini, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 3.205 orang, yang disertai 627 pasien sembuh dan lima orang meninggal terpapar Covid-19. Kenaikan kasu baru itu merupakan implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia. Kemudian, sejak 15 Desember 2021 hingga saat ini secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi varian Omicron ditemukan di Tanah Air. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: