Kepala BNNP Babel Silaturahmi dengan Bupati Beltim dan Ketua Dewan
MANGGAR - Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi Bangka Belitung (BNNP), Brigjend M Zainul Muttaqien bersama rombongan mengadakan silaturahmi dengan Bupati Beltim Burhanudin dan forkopimda, Senin (5/7) kemarin.
Kunjungan juga membahas rencana pembangunan BNNK Beltim yang telah lama diinisiasi sejak tahun 2010 lalu. "Agenda saya pertama silaturahmi," ujar Brigjend M Zainal Muttaqien, kepada awak media seusai menghadiri paripurna di DPRD Beltim.
Selain itu, sebagai Kepala BNN Provinsi Bangka Belitung yang baru dilantik, kehadiran BNNP ke daerah dimaksudkan untuk mensosialisasikan Instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 2020 tentang pembentukan tim terpadu Cegah dan Berantas Narkotika di seluruh Nusantara.
"Rekan-rekan perlu ketahui, langkah saya satu minggu di Bangka Belitung koordinasi dengan criminal justice system, pak Kajati, pak Kapolda, Ketua Pengadilan Tinggi dan Kanwil Kumham ternyata data lima besar rangking pertama narapidana terbanyak adalah narkotika," ungkap Brigjend M Zainul.
Menurutnya, kondisi ini harus menjadi keprihatinan semua pihak sebagai warga masyarakat Bangka Belitung. Karenanya, dalam upaya menekan peredaran narkoba di Bangka Belitung, BNN segera melaksanakan beberapa program yang telah dimulai dengan silaturahim ke seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Bangka Belitung.
"Alhamdulillah kami sudah melakukan identifikasi permasalahan narkoba di Beltim dengan 3 strategi. Pertama shoftpower of road, hard power of road dan smart power of road. Strategi pertama adalah sosialisasi, edukasi dsn kerjasama seperti yang kami lakukan hari ini, bertemu pak Bupati, Ketua DPRD, pak Kajari dan pihak lainnya," jelasnya.
Sementara itu, kunjungan Kepala BNN Provinsi disambut baik Bupati Beltim Burhanudin. Menurutnya, kunjungan Kepala BNN kembali membahas persoalan peredaran narkoba yang salah satunya rencana pembangunan BNNK.
"Kita berharap, saya sudah bicara juga ke beliau (Kepala BNNP) agar Beltim dibangun gedung BNNK. Sudah dari tahun 2010 (rencana) tapi terjadi moratorium," kata Bupati Beltim Burhanudin.
Ia juga mengakui kasus penyalahgunaan narkotika di Belitung Timur cukup tinggi sehingga keberadaan BNNK tentu sangat membantu menekan atau mengurangi peredaran narkotika dengan pendekatan seperti edukasi dan sosialisasi.
"Kasus per kasus Beltim juga cukup tinggi. Jadi kita berharap ada dorongan juga dari BNNP maupun dari daerah untuk mendorong pembentukan BNNK Beltim," harap Bupati yang akrab disapa Aan. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: