Kepala DKPPKB Beltim: PSN dan PHBS Upaya Cegah Demam Berdarah

Kepala DKPPKB Beltim: PSN dan PHBS Upaya Cegah Demam Berdarah

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Beltim, Yulhaidir mengatakan, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan bentuk pencegahan penyakit demam berdarah. Oleh karena itu, seluruh masyarakat di Kabupaten Beltim harus memahami bahwa demam berdarah dan yang disertai dengue (DBD) adalah penyakit musim pancaroba. "DBD ini menjadi persoalan klasik setiap tahun dan apalagi masuk musim pancaroba" ujar Kepala DKPPKB Kabupaten Beltim, Yulhaidir, Kamis (12/5) kemarin. Yulhaidir mengatakan secara umum kasus demam berdarah di Kabupaten Beltim berdasarkan data seluruh Puskesmas masih relatif rendah. "Untuk sementara kasus (demam berdarah) kita masih rendahlah. Untuk penanganannya lebih banyak DB ketimbang DBD," sebut Yulhaidir. Menurutnya, jika ditemukan kasus demam berdarah paling sedikit 5 pasien maka langkah yang diambil adalah segera berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi. Hal ini penting dilakukan karena dikhawatirkan semakin meningkat dan perlu penanganan yang maksimal. "Himbauan kami, PSN lebih dimaksimalkan, pemantauan , pembersihan sekolah dan di rumah lebih mengarah ke PHBS dalam rangka untuk membersihkan sekitarnya. Daerah rawan itu pemetaannya yang memang sudah terjadi disekitar itulah (penularan)," tukasnya. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: