Ketua DPRD Beltim Minta Isoter Harus Perhatikan Kelayakan Tempat

Ketua DPRD Beltim Minta Isoter Harus Perhatikan Kelayakan Tempat

belitongekspres.co.id, MANGGAR - Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja meminta Satgas Isoter (isolasi terpadu) yang dibentuk pemerintah daerah memperhatikan kelayakan tempat isolasi terpadu. Sebagaimana diketahui, Satgas Isoter merupakan satu dari empat Satgas yang dibentuk berdasarkan rapat koordinasi Gubernur dengan Bupati serta Forkopimda se Bangka Belitung, pekan lalu. Fezzi menilai, dari empat Satgas yang dibentuk, Satgas Isoter paling banyak masalah. Menurut dia, Isoter bukan hanya sebatas menempatkan orang yang memiliki gejala ringan Covid tetapi harus memperhatikan kelayakan. "Yang jadi masalah adalah Isoter, orang dipaksa. Karena ada beberapa Isoter dilaporkan kurang layak. Misalnya bagaimana kesiapan air, listrik, plafon. Kalau yang kami tinjau di (Kelapa) Kampit sih layak, tapi apakah di semua tempat karena ada laporan yang kurang layak," ungkap Fezzi, Rabu (25/8). Dikatakannya, Isoter juga berarti menyediakan tenaga medis untuk mengontrol pasien. Ia mengungkapkan isolasi mandiri (Isoman) yang dijalankan selama ini terdapat banyak kekurangan tetapi mengubahnya menjadi Isoter tentu harus sejalan dengan kesiapan. "Memang betul laporan dari Puskesmas salah satu masalah adalah pengontrolan pasien isoman. Ada kasus, KTP beralamat di desa A, tinggalnya di desa B atau tempat lain," kata Politisi PDI Perjuangan itu. "Makanya ini salah satu dasar untuk penetapan tidak boleh Isoman lagi dan harus Isoter. "Cuman kesiapan Isoter bagaimana. Tidak mungkin kita paksakan orang masuk Isoter tapi fasilitas tidak siap," imbuhnya. Ia berharap pelaksanaan isoter dilaksanakan ketika semuanya benar-benar siap. Sebab ia khawatir, pemaksaan hanya membuat masyarakat dan petugas bentrok. "Kita kan harus manusiawi juga, takutnya kalau kita paksakan akan ada bentrokan antara masyarakat dan petugas," sebutnya. Untuk Satgas lainnya, Fezzi menyatakan tidak ada kendala berarti. Misalnya Satgas Vaksin yang hanya memastikan ketersediaan vaksin, Satgas Tracking yang bertugas menginput data jumlah orang terpapar secara rutin setiap hari. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: