Lanud ASH Gelar Simulasi Penanganan Huru-hara, Latih Kesiapsiagaan Prajurit

BELITONGEKSPRES, TANJUNGPANDAN - Pangkalan TNI Angkatan Udara H. AS Hanandjoeddin (Lanud ASH), menggelar simulasi penanganan Huru-Hara (PHH). Simulasi yang digelar di halaman Mako Lanud H. AS Hanandjoeddin, Jumat (23/12), menskenariokan pengamanan aset negara yang diduduki oleh sekelompok oknum masyarakat. Komandan Lanud H. AS Hanandjoeddin, Letkol Nav Rudy Hartono, S.T., M.Han mengatakan latihan ini untuk melatih keterampilan, ketangkasan dan kesiapsiagaan prajurit. ke depannya, apabila sewaktu-waktu terjadi berbagai potensi acaman (kerusuhan) yang tidak diinginkan, setiap personil sudah bisa memahami perannya masing-masing, termasuk SOP-nya. "Oleh karena itu, dalam simulasi ini setiap personil mempunyai perannya masing-masing. Ada yang bertindak sebagai tim negosiator, pasukan dalmas PHH, pengamanan (POMAU) dan juga bagian dari pendemo itu sendiri," kata Danlanud ASH. Menurut Pria Kelahiran Blitar, Jawa Timur itu, simulasi ini sengaja dibuat sedemikian rupa agar setiap personil mempunyai gambaran dan memahami kondisi dilapangan yang sesungguhnya. "Secara fisik kondisi seperti ini memang mengguras cukup banyak energi. Namun sebagai seorang prajurit, kita harus bertindak secara profesional. Persiapan mental dan skill merupakan modal yang paling utama. Agar kondisi tersebut bisa dikendalikan sebagaimana mestinya," jelasnya. Untuk itu, Alumni AAU 2001 itu berpesan agar seluruh jajarannya dapat melaksanakan latihan ini dengan serius. Diantaranya menjaga keselamatan dalam latihan. "Walaupun simulasi ini bukan kejadian sesungguhnya, dan wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan daerah yang kondusif, tetapi sebagai prajurit kita harus tetap siaga. Latihan ini setidaknya bisa menjadi acuan bagi kita untuk mengantipasi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Danlanud ASH. (rel)

Sumber: