Molen dan Kepala BPKP Babel Jalin Sinergi Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

Molen dan Kepala BPKP Babel Jalin Sinergi Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) dan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bangka Belitung (Babel) Faeshol Cahyo Nugroho jalin sinergi tingkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah. "Kedatangan kami ke Gedung Tudung Saji untuk bersilaturahmi dan menjalin sinergi dengan wali kota beserta jajaran dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Pangkalpinang," ujar Kepala Perwakilan BPKP Babel Faeshol Cahyo Nugroho di ruang rapat kerja kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (22/3/2022). "Mulai dari fasilitasi Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SLIP), kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) termasuk peningkatan kinerja perusahaan daerah dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)," imbuh Faeshol. Di samping itu pria yang pernah menjabat sebagai Plh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat ini menekankan, dalam upaya meningkatkan akuntabilitas juga diperlukan manajemen risiko yang dikelola oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). "Harapannya semua OPD dapat menjalankan manajemen risiko yang baik. Karena dengan manajemen risiko yang baik target-target perangkat daerah dapat tercapai," jelas Faeshol. Sementara itu Wali Kota Pangkalpinang Molen menyambut baik pertemuan ini. Menurut dia, adanya sinergitas Pemkot dan BPKP, dapat membantu dan mengawal dalam pelaksanaan perencanaan dan penganggaran yang terkait pemerintahan di Pangkalpinang. "Kami sangat mengharapkan bimbingan dan arahan dari BPKP agar kami dapat menjalankan pembangunan di Kota Pangkalpinang dengan baik," kata Molen. Lewat BPKP Perwakilan Provinsi Bangka Belitung, Molen menyampaikan saran kepada Pemerintah Pusat terkait aturan yang perlu diberikan masukan berasal dari pemerintah daerah. Agar aturan yang dibuat dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan masing-masing. "Supaya kami tidak miss dalam pelaksanaan kebijakan yang ada di daerah ini. Kami harap pusat sebelum mengambil keputusan dapat berkoordinasi dengan Kami di daerah ini. Termasuk sebagai bahan evaluasi atas aturan-aturan yang berlaku saat ini," tutup wali kota yang mengawali karirnya sebagai pegawai negeri ini. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: