Naas, Pria 41 Tahun Ini Tewas Tersengat Listrik di Cafe Alba
TANJUNGPANDAN - Seorang pria bernama Suhartono (41) ditemukan tewas di tempat hiburan malam (THM) Cafe Alba di kawasan Kelurahan Pangkallalang, Rabu (30/6) kemarin. Diduga ia tewas karena tersengat aliran listrik saat memperbaiki atap cafe tersebut.
Korban meninggal dunia dengan luka bakar di seluruh tubuhnya. Namun, Polres Belitung maupun pihak RSUD dr H Marsidi Judono memastikan tidak ada kekerasan fisik terhadap tubuh korban Suhartono.
Kabag Ops Polres Belitung Kompol Poltak Purba mengatakan, sebelum Suhartono ditemukan tewas, pemilik cafe Alba pria bernama Abdul Jalil meminta korban untuk memperbaiki atap seng di lokasi tempat usahanya.
Setelah itu, Suhartono naik ke atas rumah. Sesampainya di atas, tiba-tiba salah satu pekerjaan cafe, wanita bernama Lilis mendengar suara ledakan. Kaget dengan hal itu, Lilis menelpon PLN untuk melakukan pengecekan.
Setiba di lokasi, petugas PLN langsung melakukan pengecekan. Saat naik ke atas rumah, pekerja PLN melihat korban sudah tergeletak. Warga yang mengetahui hal itu langsung melaporkan ke Polres Belitung.
"Setelah mendapat informasi dari masyarakat, Jajaran Identifikasi Satreskrim Polres Belitung mendatangi lokasi. Yakni melakukan evakuasi dan membawanya ke RSUD dr H Marsidi Judono," Kompol Poltak kepada Belitong Ekspres.
Ia menjelaskan, dari hasil identifikasi yang dilakukan Satreskrim tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan. Korban meninggal murni kesetrum. Sebab, di sekujur tubuh korban terdapat luka bakar yang diduga akibat sengatan listrik. Selain itu di lokasi tempat kejadian, juga ditemukan sejumlah kabel listrik.
"Insiden ini murni kecelakaan. Tidak ada mengarah ke tindak pidana. Meski begitu, Satreskrim Polres Belitung masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi," pungkas Kompol Poltak.
Sementara itu, Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr H Marsidi Judono dr Gunawan Nata Kurrahman juga menerangkan hal yang sama. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar ditemukan luka bakar di seluruh bagian wajah, leher dan dada depan.
"Berdasarkan pemeriksaan, di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selain itu juga belum dapat diprediksi berapa lama jenazah korban meninggal dunia," terang dr Gunawan. (kin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: