PDI Perjuangan Beltim Siapkan 2.000 Vaksin

PDI Perjuangan Beltim Siapkan 2.000 Vaksin

belitongekspres.co.id, MANGGAR - Dukung percepatan capaian vaksinasi masyarakat Beltim, DPC PDI Perjuangan akan menyebar 2.000 dosis vaksin Sinovac dalam kegiatan vaksinasi massal. Vaksin yang disebar ini merupakan pembagian dari Rudi Center untuk 7 Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung (Babel). "Kita (Beltim) dapat 2 ribu dosis, ini dari Rudi Center kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung. Alhamdulillah disalurkan ke Beltim," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Beltim, Fezzi Uktolseja, Selasa (7/9) kemarin. Fezzi yang juga Ketua DPRD Beltim mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Beltim terutama kesiapan petugas vaksinator dalam kegiatan yang direncanakan pada hari Sabtu (11/9) pekan ini. "Nah kami di lapangan bekerjasama dengan Dinkes dan kemarin sudah berkoordinasi dengan Kadinkes dan Kabid P2P terkait masalah ini. Dijadwalkan hari Sabtu dan Minggu tapi kalau Sabtu sudah habis 2 ribu dosis, minggu tidak lagi di laksanakan," jelas Fezzi. Khawatir terjadi kerumunan masyarakat, Fezzi memastikan vaksinasi akan memanfaatkan 7 Puskesmas di Kecamatan. Serta penambahan satu lokasi vaksinasi yakni di aula kantor Kecamatan Manggar. "Di Manggar dapat 500 dosis karena jumlah penduduk cukup banyak maka dibagi dua tempat agar tidak terjadi penumpukan. Kegiatan ini berlangsung secara serentak di seluruh Kabupaten di Bangka Belitung dengan total dapat 21 ribu dosis," katanya. Sebagai informasi, Fezzi mengatakan pendaftaran dapat dilakukan masyarakat langsung atau dikoordinir untuk kemudian disampaikan kepada kontak person pengurus PDI Perjuangan Beltim yang telah disebar melalui selebaran. "Pendaftaran sampai hari Kamis, Puskesmas juga berkoordinasi dengan Desa. Sampai hari Senin, kurang lebih 300 an se Beltim telah mendaftar karena memang baru kemarin (Senin) baru buka," sebutnya. Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, jika ada sisa dosis vaksin dari kuota 2 ribu maka pihak Puskesmas dipersilahkan memanfaatkannya untuk melakukan vaksinasi bagi masyarakat yang memerlukannya. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: