Pemandian Air Lembong Dalam, Tempat Wisata Baru di Selat Nasik

Pemandian Air Lembong Dalam, Tempat Wisata Baru di Selat Nasik

BELITONGEKSPRES.CO.ID, SELAT NASIK - Pulau Mendanau kini mempunyai tempat wisata baru dengan nuansa alam. Yakni Kolam Pemandian Air Lembong Dalam, yang lokasinya berada di Desa Petaling, Kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung. Dari Pelabuhan Tanjung Nyato, Kecamatan Selat Nasik lokasinya berjarak kurang lebih 10 kilometer. Pemandian itu memiliki panorama hutan yang asri, serta air yang mengalir sangat jernih. Tak heran sejumlah wisatawan dari luar Selat Nasik, seperti Tanjungpandan berkunjung ke lokasi. Saat ini, untuk masuk ke dalam lokasi masih gratis, belum ada penarikan dari pihak desa setempat. Kepala Desa Petaling Asnawi mengatakan, tempat tersebut merupakan lahan yang dimiliki oleh desa. Sumber air kolam pemandian ini berasal dari Mata Air Bukit Petaling. "Dulunya kolam ini semacamnya kolam biasa yang digunakan warga sekitar untuk mandi," kata Asnawi Kepada Belitong Ekspres, Minggu (3/10). Selain memiliki air yang sangat jernih dan bersih, tempat tersebut miliki panorama hutan yang asri. Hal itu yang membuat Asnawi ingin menjadikan kolam pemandian ini, sebagai destinasi wisata di Petaling maupun Selat Nasik. "Tempat itu kita bangun pada pertengahan 2021 dengan menggunakan anggaran dana desa," ungkap Asnawi. Rencananya, tahun 2020 Desa Petaling akan kembali melakukan pembangunan di lokasi. Namun, prioritas utama membangun tempat usaha semacam ruko di area kolam tersebut. "Nanti tempat tersebut akan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Petaling," ujarnya. Dia menjelaskan, saat ini di Selat Nasik memiliki berbagai destinasi wisata. Seperti Suak Gual, Mangrove Petaling, Pasir Panjang Selat Nasik dan Mercusuar Tanjung Lancor. "Dengan adanya kolam Pemandian ini, kami berharap banyak wisatawan berkunjung ke Petaling. Untuk saat ini kita tidak memberikan tarif bagi masyarakat yang berkunjung ke lokasi. Namun kami menyediakan kotak untuk wisatawan menyumbang. Uang sumbangan itu digunakan untuk membayar petugas kebersihan di lokasi," tukasnya. Sementara itu, Lino salah satu seorang penjual makanan dan minuman di Pemandian Air Lembong Dalam mengatakan, sudah hampir dua bulan berjualan di lokasi. "Saat ini kami masih berjualan hanya Sabtu dan Minggu. Sebab di hari itu, banyak pengunjungnya. Nanti kalau sudah ramai kami akan buat tenda," kata wanita berjilbab ini. Di tempat tersebut, aneka jajanan dan minuman dijual. Seperti mie instan, pempek menggale (singkong) serta kopi dan minuman sachet. Selama berjualan omset cukup tinggi. Dia berharap, dengan adanya tempat Pamandian ini banyak wisatawan berkunjung ke Selat Nasik. "Saat ini yang masih mendominasi masih warga lokal. Paling kalau dari luar, ya orang Tanjung (Tanjungpandan, red)," pungkasnya. Di tempat yang sama, Reynaldi pengunjung asal Tanjungpandan mengaku baru pertama kali berkunjung. Awalnya, ia mendapatkan informasi dari rekan-rekannya mengenai pemandian Air Lembong Dalam. "Setelah kita lihat langsung, tempatnya sangat indah. Airnya bersih dan jernih sehingga enak buat berenang," kata Reynaldi. (kin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: