Pemkab Belitung Gelontorkan Hibah Rp 9,5 Miliar untuk Rumah Ibadah

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, menggelontorkan dana hibah sebesar Rp 9,57 miliar untuk pembangunan dan renovasi rumah ibadah pada tahun 2022 ini. Ada 17 yayasan yang mengelola rumah ibadah beserta 7 Ormas dan Pondok Pesantren (Ponpes), mendapat dana hibah dari Program Beruah atau Pembangunan dan Perbaikan Rumah Ibadah tersebut. Hal itu disampaikan, Sekda Kabupaten Belitung, MZ Hendra Caya, usai rapat tindak lanjut pelaksanaan kegiatan pemberian dana hibah Pemkab Belitung tahun anggaran 2022, Senin (17/1). "Alhamdulillah tadi kita mengumpulkan ada 17 yayasan yang mengelolah rumah ibadah dan 7 Ormas dan pondok pesantren, tahun 2022 kita bantu melalui Program Beruah," kata Hendra kepada Belitong Ekspres. Menurut Sekda, program itu merupakan inovasi Bupati dan Wakil Bupati Belitung. Program ini untuk pengembangan umat beragama di Belitung. "Kita berharap di 2022 ini bisa berjalan dengan baik, sebab dana hibah ini ada peraturan bupati, bahwa mulai pengusulan tahun kemaren dan mereka dapat tahun 2022," jelasnya. Hendra menambahkan, dana hibah itu akan diberikan kepada mereka yang telah mengajukan pada tahun 2021. Maka dari itu, mulai hari ini pengurus mulai melakukan pengurusan berkas-berkas pencairan, dan diperkirakan bulan Maret dana hibah itu bisa cair. "Diperkirakan akhir Februari, Maret itu bisa jalan, tergantung mereka ngusulkan, lebih cepat lebih bagus. Bantuan hibah itu sebagai stimulan, lebih besar kegiatan itu ada di masyarakat, sehingga masyarakat lebih berbondong-bondong untuk memakmurkan tempat ibadah," bebernya. Oleh karenanya, program itu harus didukung bersama sehingga bisa berjalan dengan baik. "Alhamdulillah di bidang keagamaan ini dana hibah Rp 9,576.650, kita tetap pertahankam meskipun kondisi seperti ini," ucap Hendra. Hendra menyebutkan penerima dana hibah itu tidak akan sama besaran nomimal yang diterima. Sebab, Pemkab Belitung melihat sesuai kebutuhan mereka. "Mereka kemarin ngajukan ada yang rehab, ada juga yang membangun bangunan," tandasnya. (dod)

Sumber: