Pemkot Pangkalpinang Suntik Modal Rp 500 Juta ke BPRS Babel

Pemkot Pangkalpinang Suntik Modal Rp 500 Juta ke BPRS Babel

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang suntik modal sebesar Rp 500 juta di BPRS Bangka Belitung (Babel). Hingga saat ini Pemkot juga masih menjadi pemegang saham terbesar. Hal itu terungkap saat Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (2/2). Direktur Utama BPRS Babel, Chairul Ichwan mengatakan, selain Pemkot Pangkalpinang, pihaknya mendapatkan suntikan dana dari Yayasan Peduli Koba sebesar Rp 200 juta. Total tambahan modal menjadi sebesar Rp700 juta. "Tambahan modal ini, pemegang saham masih percaya kepada kami untuk terus berupaya lebih baik lagi. Kinerja kami sudah mulai baik saat ini pembiayaan bermasalah sudah berkurang, dan ekonomi sudah mulai bagus," jelasnya. Sebelumnya, Pemkot menjadi penyumbang saham sebesar 27,85 persen dan dengan adanya tambahan modal ini menjadi 28,49 persen. Dia berharap daerah lain juga dapat seperti Pemkot Pangkalpinang mempercayai BPRS mengelola keuangan. "Pemkot masih menjadi pemegang saham prioritas dari tahun 2021 kemarin. Kita harap daerah lain juga menambah modal kita. Insyaallah mereka masih proses melakukan kajian, mudah-mudahan setelah ini Bangka Tengah juga menyusul," ungkapnya. BPRS Babel menurutnya akan terus meningkatkan kinerja agar dapat terus dipercaya para pemegang saham. Sehingga dana yang mereka tidak sia-sia dan BPRS akan terus berbenah lebih baik lagi. Sementara itu, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan, penambahan modal diberikan Pemkot Pangkalpinang untuk memperkuat BPRS ke depan. Apalagi, BPRS dinilai BPRS dua tahun terakhir ini sudah cukup baik. "Kita menambah modal Rp500 juta agar mereka lebih semangat lagi. Pengamatan kita dua tahun terakhir ini BPRS didah sangat baik dan ini kita berikan kepercayaan untuk modal tambahan," jelasnya. Menurut dia, kinerja BPRS sudah semakin baik bahkan beberapa permasalahan kemarin yang sempat menjadi kendala sudah bisa teratasi. Bahkan menurutnya, jika terus berkembang menjadi baik seperti ini pihaknya akan terus memberikan tambahan modal untuk kemajuan BPRS dan Kota Pangkalpinang. "Kalau semakin baik kenapa tidak, Pangkalpinang menjadi penyumbang terbanyak itu akan terus kita pertahankan untuk kebaikan bersama baik BPRS maupun Pangkalpinang sendiri," tutupnya. (tob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: