Peran Ibu Penting Bentengi Anak dari Ancaman Narkoba

Peran Ibu Penting Bentengi Anak dari Ancaman Narkoba

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Peran ibu penting mendidik anak di dalam keluarga yang menjadi pondasi awal bagi perkembangan anak itu sendiri. Karenanya peran ibu rumah tangga sangat penting guna membentengi keluarga terhadap perilaku negatif anak, salah satunya ancaman narkoba. Hal ini disampaikan Bupati Beltim Burhanudin saat menghadiri Rakerda TP PKK Provinsi Bangka Belitung (Babel) sekaligus deklarasi dan pengukuhan relawan anti narkoba Babel oleh Kepala BNN Provinsi (BNNP) di Auditorium Zahari Mz, Selasa (10/9). "Kalau berkenaan dengan BNN, jelas pak Muttaqien (Kepala BNN Babel) mengatakan mengutip surah At Tahrim ayat 6. Hai Orang-orang beriman, jaga dirimu dan keluargamu dari api neraka. Itu kata kunci. Artinya bahwa ibu-ibu ini sebagai orang yang berada dalam pondasi awal pendidikan anak di rumah harus melihat kondisi faktual di rumah sendiri terhadap perkembangan anak," jelas Burhanudin. Burhanudin mengatakan apabila ada keanehan atau melenceng atau ada hal perilaku sosial yang bertentangan dengan adab etika masyarakat kuncinya ada di ibu-ibu. Ibu harus mendorong dan mencegah, meminimalkan penyebaran narkoba di tengah masyarakat dan keluarga. Sementara itu, Kepala BNNP Babel Brigjen (Pol) M Zainal Muttaqien berterima kasih kepada Bupati Beltim dan Bupati Bangka yang menginisiasi Rakerda TP PKK Provinsi Babel dengan mengagendakan deklarasi dan pengukuhan relawan anti narkoba. "Kegiatan ini adalah breakdown dari instruksi Presiden nomor 2 tahun 2020. Ini rencana aksi nasional dan mencegah, memberantas narkoba dimana implementasinya seperti yang disampaikan pak Bupati berangkat dari ketahanan keluarga," ujar Brigjen Muttaqien. Menurut Brigjen Muttaqien salah satu program TP PKK adalah ketahanan keluarga yang didalamnya terdapat peran ibu sebagai pondasi awal dalam madrasatul ula atau pendidikan awal setiap anak-anak bangsa. "Jadi apabila keluarga terbentuk anti narkoba Insya Allah Desa aman, Kecamatan aman, Kabupaten aman dan negara juga aman. Kita tahu Babel rangking 1 untuk tahanan 5 besar yakni napi narkoba," sebutnya. Ia mengatakan pada tahun 2021 ada sebanyak 1571 tahanan narkoba dan tahun 2022 turun menjadi 1200. Hal ini berkat kerjasama semua komponen masyarakat, baik Kepala Daerah, TNI Polri, stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pers yang selalu berperan dalam strategi show power of roof yaitu pencegahan, edukasi dan rehabilitasi. "Negara hadir tidak hanya menegakkan hukum tapi negara hadir dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi. Mohon dukungan masyarakat untuk mewujudkan Provinsi Babel yang bersinar, bersih dari narkoba," tutup Brigjen Muttaqien. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: