Permudah Dapatkan BBM, Pertashop Akan Dibangun Hingga Pelosok Desa
belitongekspres.co.id, MANGGAR - Bupati Beltim Burhanudin menyambut baik rencana pembangunan tempat pengisian BBM (Pertashop) hingga pelosok desa. Hal ini diungkapkan Burhanudin seusai pertemuan sekaligus zoom meeting sosialisasi dengan pihak penyedia selaku mitra PT Pertamina, Kamis (2/9). "Ada sosialisasi yang dilakukan pihak perusahaan untuk membangun pertashop di tempat-tempat jangkauan yang jauh dari SPBU. Itu dikerjasamakan dengan Bumdes dan Desa," ungkap Aan sapaan akrabnya kepada Belitong Ekspres. Aan berharap, ketersediaan bahan bakar hingga pelosok Desa akan memudahkan aktifitas masyarakat Beltim yang sering terkendala pasokan. "Harapan kita mudah-mudahan ini bisa berjalan di Beltim. Dari 39 Desa nanti kita lihat titik-titik mana yang akan dibangun," ujarnya. Tak hanya itu, menurut Aan, pertashop menjadi salah satu peluang usaha yang dapat menghasilkan PADes apabila dikelola dengan baik. "Setelah itu bisa dimanfatkan Bumdes sebagai income bagi pendapatan desa dan lapangan pekerjaan masyarakat. Dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar," harapnya. Sementara itu, Edi Kodri selaku pengusaha asal Belitung yang memfasilitasi pertemuan mengungkapkan kelangkaan BBM merupakan masalah klasik setiap tahunnya. Karenanya, Edi yang mengetahui kabar PT Pertamina membuka peluang pembangunan pertashop melalui pihak penyedia meminta agar pertashop juga hadir di Pulau Belitung. "Ini bisa mengatasi pulau Belitung yang sangat sering mengalami kelangkaan minyak. Alhamdulilah dengan hubungan baik, salah satunya dengan PT Langgeng yang resmi ditunjuk Pertamina untuk tahap pertama," jelas pria yang akrab disapa Buyung. Dikatakan Buyung, ada sebanyak 112.000 titik yang rencananya di Indonesia. Targetnya adalah menjangkau hingga pelosok yang selama ini kesulitan memperoleh BBM. "Alhamdulillah, saya sebagai putra daerah minta bantuan dan diterima. Saya sudah ketemu dengan Bupati dan mereka (penyedia) mau cepat. Insyaallah akan segera berjalan," katanya. Ia juga mendorong Bumdes dan desa mengambil peluang pembangunan pertashop. Dari sisi bisnis, tentu akan menjadi PADes sedangkan masyarakat akan sangat terbantu mendapatkan BBM dengan harga sama seperti SPBU. "Tolong manfaatkan peluang ini, semoga kedepan lebih baik. Maunya 1 desa, 1 pertashop tapi kembali ke kemampuan Desa minimal 20 titik," tutupnya. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: