Pilkades Beltim, Mantan Camat dan Kepala Dinas Ikut Calonkan Diri

Pilkades Beltim, Mantan Camat dan Kepala Dinas Ikut Calonkan Diri

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Pesta pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022 di Kabupaten Beltim nampak bakal lebih semarak. Pasalnya, mulai dari mantan Camat hingga kepala dinas ikut calonkan diri. Untuk tahapan Pilkades Serentak 2022 kini sudah menyelesaikan pendaftaran bakal calon. Dari 18 desa yang melaksanakan Pilkades, ada sebanyak 82 orang mendaftar dan mengembalikan berkas. "Dari daftar nama calon Kades yang mengembalikan berkas untuk diverifikasi dari 18 Desa, total yang mengembalikan ada 82 orang bacalon," ujar Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Kabupaten Beltim, Ronny Setiawan, Senin (24/1). Berdasarkan data berkas yang dikembalikan, ada sebanyak 4 desa dengan jumlah bakal calon terbanyak yakni melebihi batas maksimal. Masing-masing Desa Baru 10 orang, Batu Penyu 6 orang, Simpang Pesak 7 orang dan Senyubuk 6 orang. Menurut Ronny, bagi desa yang kelebihan jumlah bakal calon Kepala Desa akan dilakukan seleksi tertulis berupa soal-soal pemerintahan dan pengetahuan umum lainnya. "Saat ini sedang penjajakan untuk kerjasama dengan pihak universitas membuat soal tes tertulis bagi bakal calon yang lebih dari 5 orang. Insya Allah dalam waktu tidak terlalu lama, komitmen MoU selesai dan soal-soal sudah selesai dibuat segera dilaksanakan tes," jelasnya. Meski demikian, ada juga Desa yang hanya memenuhi batas minimal bakal calon dan standar maksimal. Yakni Desa Mekar Jaya 2 orang serta Desa Cendil dan Dendang sebanyak 5 orang. "Desa-desa lainnya hanya 3 atau 4 orang bakal calon saja," katanya. "Mereka pada dasarnya seleksi untuk membatasi ketentuan maksimal 5 calon sehingga yang kurang dari lima tidak perlu tes tertulis lanjutan," imbuhnya. Masih kata Ronny, seleksi tertulis merupakan cara menyeleksi bakal calon secara objektif sehingga mereka yang lolos akan ditetapkan sebagai calon Kepala Desa. Ia juga mengatakan, pelaksanaan Pilkades menjadi lebih menarik karena latar belakang bakal calon yang beragam. Bukan hanya petahana, tokoh masyarakat bahkan mantan pejabat ASN juga ikut meramaikan bursa calon Kepala Desa. Sebut saja ada mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim, Kesumajaya yang mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Lalang Jaya. Ada pula mantan Camat Simpang Renggiang Rodi Rosadi, juga di Desa Lalang Jaya. Selain itu, banyak juga ASN aktif ikut mencalonkan diri dan mantan calon legislatif dari sejumlah partai politik. "Tidak ada masalah, sepanjang regulasi tidak melarang itu. Secara prosedural apakah mereka sudah melewati perizinan-perizinan yang dipersyaratkan bagi mereka," sebut Ronni. "Ini fenomena cukup menarik, artinya masyarakat, siapapun dapat melihat Kades bukan hanya sebatas pemenuhan syarat pemerintahan tapi juga Pemdes penting dan sangat strategis dalam mengelola negara arau daerah ini," tutup Ronny. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: