Pj Gubernur Babel Ajak Bupati & Wali Kota Berantas Tambang Ilegal
BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin ajak Bupati dan Wali Kota sinergi berantas tambang ilegal. Sebagai Pj Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin, ia juga mengingatkan para Bupati dan Wali Kota daerah di Bumi Serumpun Sebalai untuk saling bersinergi dan melepaskan ego sektoral demi kepentingan bersama. ''Tak ada lagi ego sektoral,'' demikian penekanan RD --demikian sapaan untuk Pj Gubernur ini-- ketika melakukan koordinasi sekaligus silaturahmi dengan Bupati dan Walikota se-Babel, di Angsa Emas Resto, Tanjunggunung, Bangka Tengah, Rabu (18/5), kemarin. Tampak Bupati yang hadir diantaranya Bupati Bangka Tengah Algafri Rahman, Bupati Bangka Mulkan, Bupati Belitung Sahani Saleh, Bupati Belitung Timur Burhanuddin, Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat Sukirman dan Bong Ming Ming, Wakil Bupati Bangka Selatan Deby Vita Dewi dan Asisten I Pemkot Pangkalpinang Suryo. Dalam kesempatan itu, RD juga mengajak para kepala daerah ini dapat bersinergi selama kepemimpinan dia. "Jadi tadi kita bersepakat untuk mencari jalan keluar bersama dan bersepakat untuk komunikasi lebih baik lagi. Kebersamaan ini langkah awal untuk kita menjadikan provinsi menjadi milik bersama, tidak ada lagi ego wilayah," ujarnya kepada wartawan. Dan disadari juga, lanjut RD, bahwa tak semua keinginan yang disampaikan oleh bupati/walikota itu bisa dilaksanakan di saat bersamaan hingga akhirnya akan ada urutan prioritas. "Jika membuat urutan prioritas itu, haruslah ada perhitungan rasional. Maksudnya mana yang didahulukan, mana yang mendesak bagi masyarakat dan mana yang masih bisa menunggu. Itu yang kita sepakati," paparnya. Ia tak menampik banyak keluhan disampaikan para bupati dan walikota saat pertemuan tersebut, namun ia tak ingin membahas yang masa lalu. Ada pula usul gagasan yang harus dilakukan ke depan. "Karena yang terpenting dari itu, kata saya tadi bersama kita bisa," kata RD. "Keluhan itu harus. Kan saya mau belanja masalah. Keluhan tadi terkait pertambangan yang tak terkendali. Memang pertambangan ini tulang punggung pembangunan, makanya tata kelolanya harus diperbaiki," ungkapnya. Pj Guberbur Babel juga sepakat, tak boleh lagi ada pertambangan ilegal. Oleh sebabnya hal ini akan segera diselesaikan oleh Dirjen Minerba di Kementerian ESDM, terutama sinergi berantas tambang ilegal tersebut. "Sudah disepakati tadi, sudah enggak boleh lagi negara tutup mata dan tak hadir. Kita lihat sendiri masalah banjir, sedimentasi dan kerusakan lingkungan, itu bukan karena industri pertambangan, tapi pertambangan ilegal," pungkasnya. (jua)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: