Proyek Pelebaran Jalan Simpang Renggiang Terancam Putus Kontrak
BELITONGEKSPRES.CO.ID, SIMPANG RENGGIANG - Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) Eka Budiartha kembali meninjau proyek pelebaran jalan provinsi di wilayah Kabupaten Beltim. Kali ini ia memantau progres pelebaran jalan di Simpang Renggiang hingga Gantung. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Peduli Bangsa, menggunakan dana APBD Provinsi Babel Tahun 2021 sekitar Rp 9 miliar. Tanggal kontrak 3 Maret 2021 dengan waktu pelaksanaan 240 hari kalender. Menurut Eka proyek pelebaran jalan itu sangat mengkhawatirkan dan terancam putus kontrak. Pasalnya tinggal hanya sekitar 3 minggu lagi pelaksanaan proyek itu akan berakhir. "Tadi kita ninjau lokasi itu ada 2 Kilometer pelebaran, sampai saat ini kondisi jalan tidak dikerjakan," kata Eka kepada Belitong Ekspres, Selasa (5/10). Dikatakan Eka, berdasarkan hasil peninjauan di lapangan bahwa pengerjaan siring dan talud, serta pengaspalan jalan belum terlaksana. Sedangkan saat ini cuaca juga tidak begitu mendukung. "Waktu yang tinggal sekitar 3 Minggu apa bisa mengerjakan siring dan talud yang masih belum selesai, ditambah dengan kondisi cuaca pada musim hujan," sebut politisi PBB itu. Eka yang duduk di komisi 3 DPRD Babel menerangkan pengerjaan talud dan siring haruslah bertahap dan tidak bisa dikerjakan terburu buru. Ada rentang waktu yang harus dilewati supaya kekuatan dan ketahanannya bisa standar. Maka dari itu, Eka meminta kepada pihak Kontraktor dan pengawas proyek pelebaran jalan bisa melakukan kelanjutan pekerjaan tersebut secepatnya. (dod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: