PT SWP akan Salurkan Minyak Goreng Curah di Belitung
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - PT Steelindo Wahana Perkasa (SWP) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung merencanakan akan salurkan minyak goreng curah kepada masyarakat. Rencana pendistribusian itu dibahas dalam rapat terkait pertemuan dengan PT SWP dan agen yang ditunjuk untuk distributor minyak goreng curah, bertempat di Ruang Rapat Bupati Belitung, Senin (4/4) kemarin. "PT SWP melalui Rajawali Nusa Indo sudah siap untuk mendistribusikan minyak goreng curah susai dengan anjuran pemerintah. Jumlah Kuantitinya sesuai juga," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie kepada Belitong Ekspres usai rapat. Menurut Isyak, untuk harga minyak goreng curah itu jauh di bawah harga minyak goreng kemasan. Namun, memiliki kualitas baik dan sudah melalui pengecekan Badan Pengolahan Obat dan Makanan (BPOM) dan juga sudah ada sertifikasi halal. "Nah sekarang kita tinggal membangun sistem distribusi yang benar, yaitu PT Raja Wali nanti menunjuk sub agen sub agen dis etiap pasar di Belitung untuk menyalurkan minyak goreng curah ke warga, nanti warga tinggal datang pakai jerigen," jelasnya. Kata Isyak, tujuan dari penyaluran mingak goreng curah ini untuk menekan inflasi dan memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini bukan karena bulan Ramadan saja, tetapi akibat gejolak harga minyak goreng yang tidak terkendali. "Saya minta minggu ini data beres semuanya, minggu depan pertengahan ramadan mestinya sudah mulai operasi pasar dan disalurkan kepada masyarakat Belitung," tukasnya. Sementara itu Logistik Manager PT SWP Kelapa Kampit, William Wiriyanata menyebutkan, untuk harga minyak goreng curah yang akan mereka salurkan senilai Rp14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram. "Pada prinsipnya kan kita selaku produsen itu diwajibkan yang namanya 50 ton per hari. Teknisnya nanti, kita sebagai produsen mencari/memberikan yang 50 ton itu kepada distributor utama," kata William. Menurutnya, rencana pendistribusian nanti pihak Rajawali Nusa Indo akan mengambil stok di perusahaan dengan truk tangki. Lantas tinggal koordinasi dengan Pemkab Belitung untuk pendistribusiannya. "Mungkin tiap kecamatan menyediakan tampungan," tandasnya. (dod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: