Pulau Buku Limau Diterjang Banjir Rob
MANGGAR - Hujan dengan intensitas tinggi sejak hari Ahad (5/12) telah memicu naiknya permukaan air laut. Akibatnya sejumlah titik di Desa Pulau Buku Limau, Kabupaten Beltim terendam banjir rob. "Banjir itu dikarenakan meluapnya air laut yang sedang pasang ditambah dengan kondisi cuaca yang hujan terus dalam dua minggu belakangan," ungkap Mahroni Hidayat, Koordinator Tagana Beltim, Senin (6/12). Menurutnya hingga saat ini hujan masih melanda desa pulau tersebut dan disertai dengan gelombang tinggi. Beberapa tiang rumah yang retak, dua perahu nelayan rusak, dan ada dua rumah yang rusak ringan. Ia juga menjelaskan, setidaknya delapan RT terdampak atas kejadian tersebut dengan jumlah sekitar 70-100 warga. Sejauh ini kerugian belum bisa dipastikan karena masih dalam pemantauan. Hidayat juga mengatakan saat ini kiriman bantuan dari Kabupaten masih belum bisa didistribusikan karena cuaca yang masih relatif berbahaya bagi pelayaran. "Masyarakat di sana paling banyak membutuhkan selimut. Sesegera mungkin saat cuaca sudah memungkinkan akan langsung didistribusikan," ujarnya. Sampai saat ini TRC BPBD, Tagana Beltim, Pemdes Desa Pulau Buku Limau, dan Pokdarwis Buku Limau tengah mendata dan memantau warga di lokasi-lokasi yang terdampak banjir. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: