Rizki Produksi Topi Daun Kelapa, Sudah Dipakai Dubes Azerbaijan

Rizki Produksi Topi Daun Kelapa, Sudah Dipakai Dubes Azerbaijan

BELITONGEKSPRES.CO.ID, SIJUK - Rizki warga Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, produksi Topi Daun Kelapa, yang unik dan ramah lingkungan. Kerajinan Topi Daun Kelapa terlihat unik, sebab belum ada ditemukan di Pulau Belitung. Ia menyulap limbah daun kelapa menjadi topi unik dan ramah lingkungan dengan berbagai varian warna. Topi unik asli dari daun kepala tersebut ia jual dan pamerkan di stan pameran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Pantai Wisata Tanjung Kelayang. "Topi ini asli dibuat dari daun kelapa sehingga ramah lingkungan," kata Rizki saat ditemui Belitong Ekspres di Pantai Tanjung Kelayang, Minggu (22/5) kemarin. Menurut Rizki, ide membuat Topi Daun Kelapa itu terbesit karena banyak daun kelapa di lingkungan sekitar, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. "Maka saya muncul ide bagaimana kalau daun kelapa ini dijadikan topi, dan ternyata hasilnya sangat keren sekali," terangnya. Ia mengatakan, konsep yang diangkat dalam pembuatan topi daun kelapa tersebut adalah terkait isu lingkungan ramah (eco green). "Saat ini sudah ada dua varian Topi Daun Kelapa yang berwarna kuning dan berwarna hijau," ujarnya. Kata dia, proses pembuatan atau produksi Topi Daun Kelapa ini juga tidak begitu lama. Jika untuk pemula memakan waktu 3,5 jam, sedangkan kalau sudah biasa sekitar 1 jam. "Ternyata memang ketika digunakan topi ini sangat dingin di kepala," sebut Rizki. Untuk harga topi daun kelapa ukuran besar dijual Rp 50 ribu dan ukuran sedang dijual Rp40 ribu. Saat ini topi daun kelapa tersebut baru ditawarkan kepada para wisatawan yang datang berkunjung ke Belitung. Selain itu, Rizki juga selalu diminta oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung menyediakan topi itu untuk tamu dari luar Pulau Belitung bahkan negara lain. Ia pun bersyukur buah tangannya itu mulai diminati. "Topi ini kemarin sudah dipakai oleh (Dubes) Azerbaijan untuk Indonesia, Topi daun kelapa ini juga digunakan juga untuk para tamu yang datang ke Belitung. Kalau ke luar daerah memang belum, namun akan kami coba," tandasnya. (dod)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: